Mengharukan, Sejoli Penumpang Kapal Imigran Tewas Berpelukan

Liputan6.com, Lampedusa - Gambar memilukan dari bawah air, di lokasi tenggelamnya kapal imigran Afrika dalam perjalanan ke Italia, diungkap.

Dari rekaman video yang direkam para penyelam itu, terlihat pasangan muda menempel satu sama lain seperti berpegangan tangan. Mereka ada di dalam kapal yang membawa sekitar 500 orang yang terbakar dan tenggelam di dekat Pulau Lampdusa, Italia. 

Meski ajal telah menjemput, sepertinya cinta mereka tak terpisahkan. Jenazah pasangan muda itu terlihat bersama-sama di dalam cekungan lambung kapal. Seperti dimuat di Daily Mail, Jumat (15/5/2014), keduanya ditemukan saling berhadapan seperti berpegangan tangan dan berpelukan.

Rekaman bawah air nan memilukan itu dirilis baru-baru ini, dari hasil eksplorasi bangkai kapal imigran tenggelam yang menewaskan lebih dari 300 orang pada September lalu.

Dalam rekaman itu, juga terlihat banyak orang yang tidak bisa menyelamatkan diri tersangkut pada kapal dan tersebar di dasar laut sekitarnya.

Kapal terbakar dan tenggelam September lalu, hanya dua mil dari Pulau Lampedusa, menewaskan 366 migran sebagian besar berasal dari Somalia dan Eritrea.

Setelah bencana terburuk sejak tahun 2000, dan di tengah pencarian banyak jiwa, angkatan laut Italia dan penjaga pantai mengintensifkan operasi penyelamatan.

Tetapi pihak berwenang telah berjuang untuk mencegat kapal penyelundup, guna mencegah jatuhnya korban. Pada tahun ini, 36.000 imigran telah mendarat dengan perahu di Italia, kedatangan mereka 8 kali lipat tahun lalu.

Kapal yang membawa ratusan migran tenggelam 100 km sebelah selatan dari Lampedusa. Upaya penyelamatan belum rampung, dilaporkan 17 imigran tenggelam. Pekan sebelumnya, 40 orang tewas dalam kecelakaan lain, ketika kapal mereka tenggelam di lepas pantai Libya. (Yus)