Sukses

Mengejutkan, di Youtube Ayah Ajarkan Anak Balitanya Merokok

Seorang pria dari California, Amerika Serikat memposting video yang mengejutkan para onliner.

Citizen6, Jakarta Beberapa waktu lalu mungkin Anda tahu kasus foto seorang anak balita di Amerika Serikat (AS) sedang menghisap ganja yang tersebar di jejaring sosial dan orang tuanya dilaporkan ke pihak Komisi Perlindungan Anak AS oleh para onliner.

Nah, sekarang ada kasus yang tidak jauh beda pula yaitu seorang pria dari California, Amerika Serikat memposting video yang mengejutkan para onliner. Dalam video yang ia posting di akun twitternya tersebut ia mengajarkan anaknya untuk mencoba tahap demi tahap menghisap rokok.

Video yang berjudul 'shocking video has emerged of adult handing child a cigarette to smoke' didalamnya terdapat seorang pria dan anak balita dengan bertelanjang dada, seorang pria tersebut diyakini sebagai ayah dari anak yang ada didalam video. Dalam video tersebut mereka terlihat sedang menghisap rokok di meja dapur.

"ini adalah pelecehan anak, apa lagi yang mereka ajarkan kepada anak malang ini!", salah satu komentar onliner.

Video tersebut akhirnya diunggah di Youtube oleh seorang onliner dan menghebohkan para pengguna Youtube. Tindakan tersebut tidak benar karena tidak selayaknya seorang ayah mengajarkan anaknya merokok, apalagi usianya masih balita. 

Bagaimana menurut Anda?

Penulis:

Yulia Yulee

Baca Juga:

Kisah Haru Keluarga yang Dipertemukan Kembali oleh SocMed

Karena Facebook, Cincin Nikah yang Hilang 2 Tahun Ditemukan

Pesawat Mainan Bisa Jadi Foto Keren di Instagram

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.