Sukses

STIP: Kematian Dimas Karena Jatuh dari Kamar Mandi

2 bulan lalu Dimas pernah pulang ke Medan dan sempat mengeluh karena dadanya sakit akibat dianiaya seniornya.

Liputan6.com, Medan - Suasana duka begitu kental ketika jenazah Dimas Dikita Handoko, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, tiba di kediamannya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (27/4/2014), kediaman Dimas berada di Belawan, Medan, Sumatera Utara. Keluarga korban sangat terpukul dan tidak percaya atas nasib yang menimpa Dimas.

Kematian Dimas diketahui pihak keluarga dari rekan 1 angkatannya yang juga dianiaya oleh para senior di STIP.  Kabar kematian Dimas baru diterima 4 jam setelah Dimas menghembuskan nafas terakhirnya.

Menurut keluarga, 2 bulan lalu Dimas pernah pulang ke Medan dan sempat mengeluh karena dadanya sakit akibat dianiaya seniornya. Namun begitu, Dimas masih tetap semangat untuk menyelesaikan pendidikannya. 

Pihak keluarga menyesalkan karena kampus berbohong mengenai penyebab kematian Dimas yang sebenarnya. Pihak STIP menyebutkan, penyebab kematian Dimas karena terjatuh dari kamar mandi.

Putra pertama pasangan Budi Handko dan Rupita Arnaya itu dikenal sebagai anak baik. Dimas bercita-cita ingin bekerja di dunia pelayaran. Namun sayang, impian Dimas kini kandas. Pihak keluarga menyesali masih adanya kampus yang penuh dengan kekerasan hingga menimbulkan korban jiwa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.