Sukses

Gedung Sekolah Disita, Siswa SMA 17 Yogya `Mengungsi` untuk UN

35 siswa SMA 17 terpaksa meminjam tempat untuk pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini.

Liputan6.com, Yogyakarta - SMA 17 Yogyakarta terpaksa meminjam tempat untuk pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini. Sebab bangunan sekolah mereka disita.

Menurut ketua panitia UN SMA 17, Suyadi, penyelenggaraan UN dilakukan di SMAN 1 Yogya. Karena tempat belajar-mengajar sebelumnya tidak memungkinkan.

"Kasus kepemilikan hak atas bangunan sekolah masih berjalan di ranah hukum. Sementara untuk tanah dan bangunan saat ini dalam penyitaan. Bangunan sekolah ditutupi seng dan terpampang papan penyitaan di depan sekolah," ujar Suyadi di SMAN 1 Yogyakarta, Senin (14/4/2014).

"Bahkan kegiatan belajar-mengajar sehari-harinya, siswa SMA 17 berada di lantai 4 Universitas Janabadra," tambahnya.

Suyadi berharap, kasus tersebut cepat selesai. Agar para siswa dapat kembali belajar di sekolah yang terletak di Jalan Tentara Pelajar No 24-26 Sindunegaran, Bumijo, Jetis, Yogyakarta.

"Mau dibangun yang merusak dalam proses hukum. Kan masih kasasi saat ini, dari segi penyelidikan mereka melanggar. Harapannya secepatnya dapat segera menempati lagi," urai Suyadi.

"Dinas kebudayaan sudah berjanji akan mengembalikan. Karena ini kasus pertama perusakan BCB. Kegiatan belajar sehari-hari kami di Universitas Janabadra Pingit lantai 4. Bersama teman-teman kuliah Janabadra. Rektor meminjami tempat kita," sambungnya.

Pelaksanaan UN SMA 17 di SMAN 1 Yogya hari ini, atas kesepakatan dengan Dinas Pendidikan Kota Yogya, meminjam 3 ruangan di SMAN 1. Mulai pelaksanaan UN dari 14 April sampai 16 April 2014.

"Kesepakatan kepala dinas untuk penyelenggaraan UN di SMAN 1 Yogya. Dipinjami 3 ruang, 1 ruang untuk penyelenggara, 1 ruang untuk IPA, dan 1 untuk IPS," papar Suyadi.

Suyadi menjelaskan, dirinya meminjam tempat di SMAN 1 Yogya disebabkan fasilitas yang memadai. Khususnya untuk tes listening Bahasa Inggris pada Rabu 16 April 2014. SMAN 1 Yogya dinilai memiliki tempat yang sesuai dengan pelaksanaan UN.

"Teknisnya di tempat kemarin tidak bagus. Di SMAN 1 ini besok waktu UN listening Bahasa Inggris bisa berjalan lancar. Di sini lebih terfasilitasi. Lebih lancar. Kan ada petunjuk operasional standarnya. Semua terpenuhi," ujarnya.

Ia juga berharap 35 siswa yang mengikuti UN di sekolah lain dapat lulus UN seperti halnya tahun lalu. Ia sudah mematangkan persiapan siswa agar pelaksanaan UN dapat berjalan lancar dan sukses.

"Siswa kami IPA 19 IPS 16 siswa. Alhamdulillah semua datang ikut. Kita sudah latihan UN 3 kali, mudah-mudahan bekal UN optimis lolos UN. Kita sudah memahami kisi-kisi. Diknas sudah beri les selama 3 bulan. Nilainya lebih bagus seperti tahun lalu lulus semua," pungkas Suyadi. (Yus Ariyanto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini