Sukses

Kronologi Penembakan di Papua Versi Polri

Ini penuturan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie terkait penembakan di Papua.

Liputan6.com, Jakarta Terjadi penembakan di perbatasan Papua dan Negara Papua Nugini oleh sekelompok orang bersenjata yang terjadi Jumat 4 april dini hari, tepatnya pukul 05.30 WIT. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie mengatakan, insiden itu karena mereka berusaha mengganggu perekonomian di perbatasan 2 negara itu.

"Tadi pagi sekelompok kriminal bersenjata berusaha mengganggu perekonomian perbatasan dengan memasang kayu untuk menghalangi masyarakat berlalu lalang di Skouw-Wutung. Hasil info intelijen mereka bersenjata," kata Ronny kepada wartawan, Sabtu (6/4/2014).

Berikut kronologi penembakan  yang dibeberkan oleh Polri:

Awalnya, kata Ronny, pagi itu kelompok orang tak dikenal itu merusak tempat cuci mobil. Kemudian membakarnya sembari mengibarkan bendera Bintang Kejora.

"Kapolres Jayapura AKBP Alfred Papare beserta Anggota Polres Jayapura Kota mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujar dia.

Setelah itu, Kapolres beserta 6 orang lain mengamati dari jarak jauh di Tower. Anggota berjaga di bawah tower. Sekitar pukul 09.30 WIT, kelompok kriminal menembak ke arah tower. Mengenai Kapolres dan anggotanya. Keduanya terkena serpihan kaca.

"Kacah tower pecah dan melukai Kapolres di tangan kanan dan kaki. Kemudian, Serma Tugino juga mengalami luka di pelipis," ujar Ronny.

Setelah menembak kelompok orang tak dikenal tersebut melarikan diri. Saat ini, petugas Polri dan TNI sudah mengendalikan perbatasan.

Insiden itu bertepatan dengan kehadiran Capres PDIP Joko Widodo, untuk melakukan kampanye terakhir di Bumi Cendrawasih tersebut. Tak pelak dalam kunjungan pria yang akrab disapa Jokowi ke Papua, sejumlah personel Brimob bersenjata lengkap diturunkan untuk berjaga-jaga di beberapa ruas jalan di Kota Jayapura.

Baracuda dan mobil water canon juga disiapkan di beberapa titik, khususnya di Pasar Hamadi dan Pasar Yotefa dan juga Lapangan PTC Entrop, tempat berlangsungnya kampanye terbuka Jokowi. (Tanti Yulianingsih)

Baca juga:

Teror Peluru Papua di `Kampanye Terakhir` Jokowi

[FOTO] Ekspresi Jokowi Saat Blusukan di Pasar Yotefa Papua

30 Ribu Prajurit TNI Siap Amankan Pemilu 2014

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.