Sukses

Rekonstruksi Ade Sara Dimulai Pasangan Sejoli Telepon Korban

Rekonstruksi rencananya akan digelar di beberapa tempat.

Liputan6.com, Jakarta - Rekonstruksi kasus pembunuhan wanita dengan gelang Java Jazz yaitu, Ade Sara Angelina Suroto akan digelar Polda Metro hari ini. Pasangan sejoli Hafitd dan Assyifa yang menjadi pelaku pembunuhan keji itu rencananya akan digelandang dari tahanan Kriminal Umum Polda Metro ke tempat rekonstruksi pada pukul 09.00 WIB.

Kabid Humas Polda Kombes Pol Rikwanto mengatakan, sejatinya gelar rekonstruksi pembunuhan Ade Sara dilakukan pada hari ini. Karena kendala teknis, penyidik memutuskan menunda rekonstruksi dilakukan pada esok hari. Rekonstruksi rencananya akan digelar di beberapa tempat. Yang pasti, sejak awal pasangan sejoli, Hafitd dan Assyifa menghubungi korban.

"Akan digelar mulai dari menghubungi, bertemu hingga sampai korban tewas dan dibuang," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/4/2014) dini hari.

Kemudian untuk rekonstruksi penyiksaan yang dilakukan Hafitd dan Asyifa, besar kemungkinan akan dilaksanakan di Polda Metro Jaya. Hal itu mengingat penyiksaan yang dilakukan Hafitd dan Assyifa justru saat mobil berjalan.

Seperti diketahui, gelaran rekonstruksi ini dilakukan guna melengkapi pemberkasan dan untuk memastikan apakah Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dibuat sudah sesuai dengan adegan dalam rekonstruksi tersebut.

"Kalau sesuai, maka seluruh berkasnya akan segera dilimpahkan dan kasus ini bisa segera disidangkan," pungkasnya.

Ade Sara sebelumnya ditemukan tewas di dalam Tol Bintara kilometer 41, Bekasi Barat, Jawa Barat. Ade dieksekusi di dalam mobil Kia Visto bernomor polisi B 8328 milik Hafitd dengan cara disetrum dan disumpal mulutnya dengan tisu dan koran.

Hasil visum membuktikan bahwa Ade tewas dengan wajah membiru dan ditemukan sisa kertas koran di dalam tenggorokannya.

Baca juga:

Rekonstruksi Pembunuhan Ade Sara Dilakukan 2 April

Ade Sara Tewas di Tangan Sifa, Hafitd Perintahkan Buang

Bila Dipojokkan Terus, Mental Pembunuh Ade Sarah Bisa Terganggu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.