Sukses

Basuki, Berjualan dengan Motor Besar Meski Lumpuh

Basuki lahir dengan keadaan 2 kaki lumpuh, syaraf tangan, dan mulut terganggu sehingga tak bisa bicara.

Liputan6.com, Malang - Pagi mulai menyelimuti kota Malang, Jawa Timur. Wisono Basuki siap berkeliling kota dengan mengendarai motor besarnya untuk menjajakan barang dagangannya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV dalam Pantang Menyerah, Rabu (2/4/2014), Basuki lahir dengan keadaan 2 kaki lumpuh, syaraf tangan, dan mulut terganggu sehingga tak bisa bicara. Basuki harus berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat. Untuk sekadar makan dan minum, Basuki terpaksa minta bantuan. Hal itu bukan berarti ia selalu bergantung pada orang lain.  

Dalam kehidupan sehari-hari, Basuki termasuk orang yang mandiri. Sejak kecil, ia bermimpi punya motor besar. Dan kini mimpi itu telah berhasil diwujudkannya. Dengan dibantu oleh montir, Basuki memodifikasi motor hasil tabungannya agar sesuai dengan kondisi tubuhnya. Bukan sekadar untuk bergaya, Basuki menggunakan motor besarnya untuk berjualan menyambung hidupnya dan keluarganya.

Toko keliling Basuki menyediakan berbagai barang-barang, mulai dari mainan hingga alat-alat kesehatan. Walau kadang disangka butuh belas kasihan, putra Purnawirawan TNI itu pantang meminta-minta. Basuki hanya menerima uang sesuai dengan harga barang yang dijualnya.

Pada tahun 2002, Basuki menikahi Ratnawati Dwi Ningsih. Kini, Basuki memiliki 1 anak laki-laki dan 1 anak perempuan. Kedua buah hatinya menjadi sumber semangat bagi Basuki untuk terus bekerja.

Saat ini Basuki berusia 53 tahun. Ia siap menunjukkan pada dunia bahwa nilai-nilai luhur patut dijunjung tinggi  siapa saja. Seperti motto Wisono Basuki, "Bekerjalah memakai otak, jangan memakai dengkul".

Meski memiliki banyak keterbatasan, Basuki tidak begitu saja mengandalkan orang lain. Oleh karena itu justru menjadikannya orang yang pantang menyerah. Karena bekerja itu memakai otak, bukan memakai dengkul.

(Shinta Sinaga)

Lihat Juga:

[VIDEO] Nenek Gendong Cucu Sejauh 5 Km Demi Sekolah

[VIDEO] Susanti, `Alumni` Panti Jadi Juragan Bridal

Satu Pekerja Tewas, Pembangunan Stadion PD 2014 Dihentikan

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini