Sukses

Pelabuhan Ketapang Buka Lagi - Asep Sunarya Dimakamkan

Setelah ditutup selama 24 jam untuk menghormati perayaan hari raya Nyepi di Bali, Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, kembali beroperasi.

Liputan6.com, Banyuwangi - Setelah ditutup selama 24 jam untuk menghormati perayaan hari raya Nyepi di Bali, pelabuhan penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, kembali beroperasi. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (1/4/2014).

Ribuan kendaraan yang memenuhi pelabuhan penyebrangan Ketapang akhirnya kembali diseberangkan ke Pulau Bali, setelah aktivitas Pelabuhan Ketapang dibuka kembali pada pukul 05.30 WIB hari ini.

Antrean panjang kendaraan menyebabkan pengendara menunggu hingga 6 jam untuk bisa masuk kapal feri dan diseberangkan.

Di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, angin puting beliung menerjang pemukiman warga Desa Bonra, Kecamatan Mapilli, Senin 31 Maret 2014 malam.

Selain menghancurkan 20 rumah warga, angin juga memutuskan jaringan listrik. Akibatnya sejumlah wilayah di Kecamatan Mapilli, mengalami pemadaman listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi sejumlah warga dilaporkan menderita luka.

Sementara itu, ribuan orang mengantar jenazah dalang kondang Asep Sunandar Sunarya, ke pemakaman keluarga di Desa Jelekong Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Sebelumnya jenazah Asep Sunarya disemayamkan di Pesantren Budaya Giri Harja. Ki Dalang Asep Sunarya maestro dalang wayang golek meninggal di usia 59 tahun karena serangan jantung.

Asep Sunarya meninggalkan seorang istri dan 14 orang anak yang seluruhnya berprofesi sebagai dalang wayang golek.

(Shinta Sinaga)

Lihat juga:

[VIDEO] Santri Laporkan Pimpinan Pesantren - Siswa SD Unjuk Rasa

[VIDEO] Aktivitas Slamet Menurun - Timnas U19 Kembali ke Sleman

[VIDEO] Eksekusi Lahan di NTB Ricuh - Aisyah Kembali Sekolah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini