Sukses

JK Sarankan Ahok Tak Ubah Jam Masuk Sekolah Jadi Jam 9

Belum lagi soal efisiensi. "Kalau anak anak sekolah masuknya jam 9, pulangnya mau jam berapa, bisa kelaparan semua," kata JK.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden RI 2004-2009,  M. Jusuf Kalla, mengingatkan Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok agar mempertimbangkan baik-baik rencana mengubah jam masuk sekolah dari pukul 07.00 menjadi pukul 09.00.

Menurut JK, tidak mudah mengubah ritme hidup anak-anak dan keluarganya yang sudah terbiasa bangun subuh. Lagi pula, anak-anak memang harus dibiasakan bangun bangun pagi. Sebab, sebelum pergi sekolah, mereka yang muslim juga harus shalat subuh dulu.

Khawatirnya, kalau masuk sekolah siang, anak-anak Indonesia bisa malas bangun pagi. "Apa jadinya bangsa kita kalau anak-anak jadi pemalas semua?" kata JK dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Sabtu (29/3/2014).

JK yang juga pemilik Sekolah Islam Moderen Athirah di Makassar itu, menyatakan rata rata rumah tangga di Jakarta merupakan pasangan profesional. "Bisa amburadul itu rumah tangga orang.  Ibu-bapaknya sudah berangkat kerja sedangkan anaknya masih tidur. Setelah ditinggal pergi kerja oleh orang tuanya, siapa yang mengurus anak-anak itu? sambung JK.

Perlu kita pahami, kata JK, tingkat kesegaran berpikir anak anak pada pagi hari jauh lebih bagus ketimbang siang. Jadi kalau jam masuk atau jam belajarnya diubah, yang rugi bangsa  ini karena daya serap anak-anak bisa berkurang

Belum lagi soal efisiensi. "Kalau anak anak sekolah masuknya jam 9, pulangnya mau jam berapa,  bisa kelaparan semua," kata JK. Biasanya juga anak-anak ikut kendaraan orang tuanya dan mereka punya kesempatan berkomunikasi selama perjalanan. Kalau mereka masuk pukul 9, anak-anak dan orangtuanya kehilangan waktu untuk berkomunikasi.

Menurut JK, kalau masalahnya di kemacetan, yang utama harus dilakukan di DKI adalah membenahi sistem transportasi publik. Sedangkan dalam lingkup sekolah, regionalisasi harus diperketat. Sehingga jarak rumah setiap anak dari sekolahnya tidak berjauhan dan mereka pun tidak butuh waktu tempuh yang lama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
    Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

    Ahok

  • Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.
    Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.

    Jusuf Kalla

Video Terkini