Sukses

Tinggal Tak Jauh, Penculik Bayi Hafal Situasi di RSHS Bandung

Desi Ariani (32), penculik bayi di RSHS Bandung, ternyata tinggal tidak jauh dari lokasi penculikan.Sekitar 50 meter dari rumah sakit..

Liputan6.com, Bandung - Desi Ariani (32), tersangka kasus penculikan anak pasangan dari Toni Manurung (26 ) dan Lasmaria Boni Manulang (24) dengan cara menyamar sebagai dokter di RSHS Bandung, ternyata tinggal tidak jauh dari lokasi penculikan.

Kanit Reskrim Polsekta Sukajadi Achmad mengatakan, Desi Ariani tinggal di wilayah Jalan Pasirkaliki, RT 02/11, Kelurahan Sukabungah, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. Ia tinggal bersama suaminya, Swara Mardika dan sang mertua.

"Lokasi tempat indekosnya sekitar 50 meter dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung," kata Achmad, Sabtu (29/3/2014).

Achmad menduga, lokasi tempat tinggal yang dekat memudahkan Desi untuk meninjau lokasi RSHS Bandung. Ia juga dengan mudah mengetahui kelemahan serta kelonggaran penjagaan. Sehingga ia hapal jam-jam saat tak ada pengamanan ketat.

"Sepertinya sudah tahu, waktu kosong jam berapa. Waktu lengah kapan. Buktinya dia tahu si anak lahir pagi. Membuktikan bahwa dia sudah meninjau terlebih dulu," ungkap Achmad.

Achmad menegaskan, hingga kini pihaknya masih melakukan pengembangan kasus ini. Sambil menunggu pemeriksaan Desi.

Anak pasangan Toni Manurung dan Lamaria Boru Manurung ini ditemukan, Jumat 28 Maret 2014 malam, di sebuah rumah kontrakan yang terletak tak jauh dari rumah sakit tempat bayi itu hilang.

Pelaku sempat mencoba melarikan diri sebelum akhirnya tertangkap lantaran terjatuh dan mengalami luka parah.  (Yus Ariyanto)

Baca Juga:

Ini Alasan Pelaku Menculik Bayi di RS Hasan Sadikin Bandung

Bayi Korban Penculikan di RS Hasan Sadikin Ditemukan

Penculik Bayi di Bandung Sempat Coba Bunuh Diri

Ini Alasan Pelaku Menculik Bayi di RS Hasan Sadikin Bandung

Bayi Korban Penculikan di RS Hasan Sadikin Ditemukan

Penculik Bayi di Bandung Sempat Coba Bunuh Diri

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini