Sukses

Bayi Korban Penculikan di RS Hasan Sadikin Ditemukan

Bayi korban penculikan ini ditemukan bersama seorang perempuan yang diduga sebagai penculiknya

Liputan6.com, Bandung - Bayi korban penculikan di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat akhirnya ditemukan. Anak pasangan Toni Manurung dan Lamaria Boru Manurung ini ditemukan di sebuah rumah kontrakan yang terletak tak jauh dari rumah sakit tempat bayi itu hilang tepat pukul 21.30 WIB tadi.

Beruntungnya lagi, kondisi bayi yang diculik beberapa saat setelah dilahirkan ini masih dalam keadaan sehat.

"Sehat kondisinya setelah ditemukan," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Martinus Sitompul di kantornya, Bandung, Jumat (28/3/2014).

Martinus menjelaskan, bayi korban penculikan ini ditemukan bersama seorang perempuan yang diduga sebagai penculiknya. Pelaku bahkan sempat mencoba melarikan diri sebelum akhirnya tertangkap lantaran terjatuh dan mengalami luka parah.

"Diduga pelaku berinisial DS. Saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin," kata dia.

Sementara itu, mengenai motif perbuatan pelaku, hingga kini pihak kepolisian masih akan mendalami dan akan memeriksa sejumlah saksi.

"Kita tidak bisa menduga-duga. Motifnya masih didalami. ini motif sosial seperti tidak punya bayi atau termasuk sindikat (penculik bayi)," pungkas Martinus.

Baca Juga:

Kasus Penculikan Bayi Jadi PR Polda Jabar

Suster Penculik Bayi `Gentayangan`

Buru Penculik Bayi Polisi Periksa Dokter RSHS Bandung

Kasus Penculikan Bayi Jadi PR Polda Jabar

Suster Penculik Bayi `Gentayangan`

Buru Penculik Bayi Polisi Periksa Dokter RSHS Bandung

- See more at: http://news.liputan6.com/read/2029410/curahan-hati-petugas-rshs-bandung-saat-bayi-diculik#sthash.xQ4lbQwx.dpuf

Kasus Penculikan Bayi Jadi PR Polda Jabar

Suster Penculik Bayi `Gentayangan`

Buru Penculik Bayi Polisi Periksa Dokter RSHS Bandung

- See more at: http://news.liputan6.com/read/2029410/curahan-hati-petugas-rshs-bandung-saat-bayi-diculik#sthash.xQ4lbQwx.dpuf

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini