Polres Jakbar: Pengacara Hercules Tak Terlibat Pemerasan

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat AKBP Hengki Heryadi membantah pemberitaan yang menyebut nama pengacara Hercules Rozario Marshal, Boyamin Saiman terlibat dalam aksi premanisme di Kapuk Kebun Sayur Pertamina RT 06 RW 07 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Memperhatikan hal tersebut, kami melihat pemberitaan tersebut tidak benar atau tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh  saya," kata Hengki dalam hak jawabnya yang disampaikan oleh Humas Polres Jakarta Barat yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Selasa (25/3/2014).

Dalam berita yang berjudul 'Polisi Selidiki Pengacara Hercules dalam Aksi Premanisme', khususnya di alinea keempat disebutkan jika Boyamin terlibat dalam aksi pemerasan di Kapuk Kebun Sayur Pertamina RT 06 RW 07 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Namun yang dimaksud sebenarnya oleh narasumber saat itu adalah kasus intimidasi, bukan pemerasan.

"Dalam rangka menjawab pertanyaan dari wartawan 'Apabila terindikasi pengacara Hercules terlibat intimidasi (bukan pemerasan), maka apa yang akan dilakukan pihak polisi?' Maka dijawab oleh Kasat Reskrim 'Apabila terdapat indikasi kuat pengacara terlibat, maka akan dilaporkan ke Peradi (tidak menyebut nama Bonyamin)."

Selain itu, Hengki juga mengaku tak pernah menyebut Boyamin dilaporkan kerap melakukan intimidasi dan memaksa korban mencabut BAP polisi. "Hal itu tidak sesuai dengan apa yang saya sampaikan," pungkas Hengki.