Sukses

Tak Akan Umbar Amarah, Ahok Punya Jurus Atasi Pegawai `Nakal`

Ahok mengaku tak akan mengumbar amarah lagi tahun ini, namun tetap akan menyingkirkan pegawai yang suka 'bermain' dan tak bersih.

Liputan6.com, Jakarta - Sikap temperamental Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah tak asing lagi. Hampir dalam setiap rapat dia mengeluarkan amarahnya, apalagi ketika mengetahui ada yang tidak beres. Namun, gaya itu tampaknya perlahan ingin dikurangi oleh pria yang akrab disapa Ahok itu.

"Tahun lalu kita sudah marah-marah, tahun ini nggak usah marah-marah deh," kata Ahok usai menghadiri Musrembang Daerah di Balaikota Jakarta, Selasa (25/3/2014).

Sebagai gantinya, Ahok sudah menyiapkan cara khusus agar pegawainya tetap memiliki kualitas baik. Ahok akan melakukan tes bagi pegawai eselon III dan IV. Hasil tes itu akan menentukan posisi pegawai nantinya. Hal ini diyakini mantan Bupati Belitung Timur itu sebagai langkah membersihkan pegawai yang diduga sering 'bermain'.

Keinginan Pemprov DKI Jakarta memutus mata rantai KKN tampaknya sangat serius. Bahkan, pegawai eselon 3 di dinas yang memiliki potensi besar melakukan penyelewengan akan dibersihkan.

"Mesti disingkirin banyak-banyak kayak Dinas Tata Ruang, Dinas  Perumahan, mesti disingkirin 100% eselon III dan IV, karena rata-rata itu main," kata Ahok.

Selain 2 dinas itu, ada satu dinas lagi yang akan dibersihkan hingga 90 persen, yakni Dinas Pajak. Ahok mengatakan, keinginannya untuk membersihkan dinas di bawahnya lantaran pemainan yang dilakukan bawahannya.

"Mereka itu main. Misalnya sewa menyewa rumah gitu loh. Itu masalahnya," ujar Ahok.

Sebagai gantinya, Ahok akan menyeleksi kembali pegawai eselon III dan IV. Tidak tertutup kemungkinan, mereka yang lulus akan ditempatkan pada posisi dan dinas yang berbeda dengan tempat sebelumnya.

"Kita tes cocok atau tidak cocok masuk eselon III dan IV. Kita tesnya akan seperti itu dan hasilnya akan ditukar silang. Misalnya saya dapat tes orang dari Dinas Pemakaman, seorang akuntan dia baru III-C. Hasil tes bagus, kelakuan bagus, saya pindahkan ke Dinas Pajak. Baru bisa beresin," tandasnya. (Elin Yunita Kristanti)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.