Sukses

Keluarga Penumpang MH370 Bentrok dengan Polisi Kedubes Malaysia

"Pemerintah Malaysia telah menipu kami dan orang Malaysia, kembalikan saudara-saudara kami," teriak puluhan anggota keluarga MH370.

Liputan6.com, Beijing - Masih belum adanya kejelasan terkait penyebab jatuhnya pesawat penerbangan MH370, membuat kerabat penumpang asal China dalam penerbangan itu geram. Mereka pun menggelar protes pada hari Selasa ini, di luar gedung Kedutaan Besar Malaysia di Beijing, China.

Seperti dilansir dari BBC, Selasa (25/3/2014), bentrokan antara keluarga penumpang dan polisi pun terjadi di luar Kedubes Malaysia di Beijing, China pun terjadi. Keluarga yang menuntut penjelasan dan meluapkan kemarahannya itu dihadang polisi China yang bertugas untuk menjaga Kedubes Malaysia.

"Pemerintah Malaysia telah menipu kami dan orang Malaysia, kembalikan saudara-saudara kami," teriak puluhan anggota keluarga dalam orasi damainya sambil menggelar spanduk.

Sementara itu, polisi setempat pun mengamankan jalannya protes itu dengan membentuk barikade petugas di luar kedutaan. Hal itu dilakukan guna mencegah demonstran semakin mendekati bangunan kedutaan.

Dalam demonya, para kerabat juga membawa alat pendukung bertuliskan " MH 370!, Jangan membuat kami menunggu terlalu lama" dan "1,3 miliar orang sedang menunggu untuk menyambut pesawat".

Selain itu, ada juga pendukung orasi berupa kaus bertuliskan "Yang terbaik untuk MH370, kembali pulang dengan selamat".

"Kami sudah menunggu selama 18 hari dan masih menunggu, Anda membuat kami menunggu. Berapa lama kami harus bertahan?" ucap seorang wanita bermarga Zhang kepada Reuters.

Dalam foto-foto yang diposting oleh media China, jug terlihat pengunjuk rasa memegang spanduk bertuliskan "Malaysia Airlines Anda berhutang penjelasan".

Menanggapi aksi oitu, seorang pejabat kedutaan Malaysia mengatakan kepada Reuters melalui telepon: "Kami masih menangani hal ini, dan belum merilis informasi apapun kepada publik".

Pada aksi itu, terdengar sebuah kalimat dari anggota keluarga yang mengecam pemerintah Kuala Lumpur dan maskapai penerbangan itu. Mereka menyebut kedua pihak itu sebagai 'algojo'.

Sebagian besar dari mereka di papan dijadwalkan Kuala Lumpur untuk penerbangan Beijing yang berangkat pada 8 Maret 2014, memang berkebangsaan Cina.

7 penumpang di antaranya berasal dari Indonesia: keluarga Firman Chandra Siregar, keluarga Sugianto Lo, dan keluarga Ferry Indra Suadaya. Sedangkan dari Jakarta adalah keluarga Indra Suria Tanurisam, Herry Indra Suadaya, Willy Surijanto Wang dan Chynthyatio Vinny.

Sementara sisanya berasal dari Amerika Serikat, Perancis, Kanada, Selandia Baru, Belanda, Austria, dan Taiwan. (Rizki Gunawan)

Baca Juga:

`Rute Sesat` Malaysia Airlines MH370

Malaysia Airlines Nyatakan Tak Ada 239 Penumpang Selamat

Ini Pernyataan Lengkap PM Najib soal Kepastian Nasib MH370

Fenomenal! Rumus Fisika Ini Kuak Misteri Malaysia Airlines MH370

`Rute Sesat` Malaysia Airlines MH370
`Rute Sesat` Malaysia Airlines MH370

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.