Tak Ingin Seperti Foke, Ahok Pilih Pindah ke Ruang Kerja Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kian santer dikabarkan segera menduduki posisi gubernur jika nanti Gubernur Joko Widodo mengundurkan diri demi menjadi capres dari PDIP.

Maka, ia pun berandai-andai apabila menggantikan Jokowi, nantinya ia akan pindah ke ruangan yang saat ini digunakan DKI 1 itu yang berada di lantai dasar karena tidak ingin bernasib seperti Fauzi Bowo, Gubernur DKI sebelum Jokowi. Ruang kerjanya saat ini terletak di lantai 2. Dulu ruangan itu digunakan mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo.

"Aku tidak berani di sini. Kalau tetap di sini nanti kayak Fauzi Bowo, tidak terpilih untuk kedua kalinya hehehe..." kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota DKI Jakarta (21/3/2014).

Selain itu, jika tetap berada di lantai 2 maka ada kesempatan untuk menyeberang atau pindah ke kantor yang ada di Jalan Medan Merdeka Utara. Apakah Istana Negara atau Kementerian Dalam Negeri.

"Kalau nanti turun ke bawah, 'nyeberangnya' kan juga gampang. Jadi, ada nilai mistiknya. Dan di ruangan bawah kan ada kolam ikan. Jadi, saya bisa pelihara ikan koi," imbuhnya sembari tersenyum.

Ahok sempat mengatakan, jika Jokowi nantinya terpilih sebagai presiden, secara otomatis kursi DKI 1 menjadi lowong. Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah telah diatur, jika kepala daerah terpilih menjadi pejabat lain, maka jabatan kepala daerah otomatis digantikan wakil kepala daerah.

"Kalau itu otomatis. Kalau Jokowi terpilih, saya akan menggantikannya, satu paket. Kan begitu?" ujar Ahok, Sabtu 15 Maret 2014. (Shinta Sinaga)

Baca juga:

Cawapres Jokowi? Maruar PDIP: Ada Puan

Survei Jeblok, Mubarok: Demokrat Penuh Kejutan

Ahok: Prabowo Nggak Galak Kok