Sukses

MH370 Masih Dicari, PM Malaysia: Kami Tak Pernah Putus Asa

Malaysia sedang menunggu konfirmasi bahwa 2 objek yang terlihat di Samudera Hindia bagian selatan.

Liputan6.com, Sepang - Malaysia sedang menunggu konfirmasi bahwa 2 objek yang terlihat di Samudera Hindia bagian selatan jika memang puing-puing dari pesawat penerbangan MH370 yang hilang. Hal itu disampaikan pelaksana tugas (PLT) Menteri transportasi Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein.

"Ini akan menjadi berita yang paling penting, yang orang-orang di sini dan di seluruh dunia ingin tahu. Dan percayalah, ketika kita mendapatkan informasi akan diberitahu," katanya kepada dalam media briefing di Hotel Sama-sama, Kamis 16 Maret pukul 17.30, seperti dikutip dari The Star, Jumat (21/3/2014).

Hishammuddin mengatakan, pesawat dan kapal telah dikirim ke daerah itu untuk menemukan objek terlihat oleh satelit.

"Ini memberi kita harapan. Selama masih ada harapan, kami akan melanjutkan pencarian kami, dan itulah sebabnya saya katakan bahwa itu adalah prioritas untuk menemukan pesawat dan kotak hitam (perekam data penerbangan). Untuk bersikap adil kepada keluarga, kami tidak pernah putus asa," kata Hisham.

Ia menggambarkan, penemuan benda-benda di laut 2.500 km barat daya dari Perth sebagai petunjuk paling kredibel sejauh ini, dalam pencarian untuk Malaysia Airlines Boeing 777-200 ER.

Pada penilaian tentang kemungkinan bahwa benda itu memang puing-puing dari pesawat yang hilang, Hisham mengatakan ia merasa yakin memimpin pencarian ke dengan petunjuk yang kredibel dan perlu diverifikasi sesegera mungkin.

"Informasi yang kami terima dari pihak berwenang Australia terkait gambar, dikuatkan sampai batas tertentu oleh satelit lain. Inilah sebabnya kami akan mengirim kapal-kapal untuk menyelidiki dan mengapa Perdana Menteri Australia menghubungi Perdana Menteri kami karena berbeda dari petunjuk sebelumnya," jelasnya.

Sebelumnya, Perdana Menteri Australia Tony Abbott menghubungi Datuk Seri Najib Tun Razak melalui telepon pada Kamis pukul 10.00 kemarin untuk menginformasikan bahwa dua benda yang mungkin terkait dengan pencarian MH370, di Samudera Hindia selatan dari citra satelit yang diambil dari daerah tersebut.

Gambar-gambar itu disediakan oleh Organisasi Geospatial Intelligence Australia, untuk Otoritas Keselamatan Maritim (AMSA).

Hishammuddin mengatakan, jika benda itu dikonfirmasi sebagai puing-puing dari MH370, langkah berikutnya untuk mencari pesawat perekam data penerbangan.

Ditanya berapa lama upaya mencari MH370 di Samudra Hindia yang luas akan dilakukan, Hishammuddin mengatakan itu harus dibandingkan dengan pemulihan Penerbangan AirFrance 447, yang jatuh ke Samudera Atlantik pada 2009.

Hal ini karena beberapa kondisi di Samudera Hindia yang mirip dengan Atlantik, yang akan menimbulkan tantangan tertentu dalam pencarian MH370.

Hishammuddin mengatakan pencarian kotak hitam MH370 bisa menjadi urusan panjang. Ia membandingkan, butuh 2 tahun untuk mencari perekam data penerbangan pesawat Air France 447.

Sebuah pesawat Angkatan Udara P-3 Orion Royal Australian sudah tiba di lokasi objek yang terlihat pada sekitar 10.50 Kamis kemarin. 2 Pesawat lain, Orion --salah satu dari Australia dan lainnya dari Selandia Baru-- serta pesawat AS P-8 Poseidon juga bergabung dalam pencarian itu.

Sebuah pesawat Australia C-130,  juga dikerahkan ke daerah itu untuk menjatuhkan pelampung penanda guna melakukan pemetaan daerah pencarian untuk objek itu.

Sebuah kapal niaga itu juga dijadwalkan tiba di lebih dulu dari kapal Angkatan Laut Australia HMAS Success, yang dilengkapi alat untuk mengangkat jika terbukti objek yang tertangkap citra itu adalah puing dari MH370.

MH370 membawa 239 orang penumpang dan awak. Pesawat itu dinyatakan hilang 49 menit setelah lepas landas dari Bandara Kuala Lumpur pada Senin 8 Maret dinihari. (Yus Ariyanto)

Baca Juga:

Cuaca Membaik di Samudera Hindia, Pencarian MH370 Dilanjutkan

4 Jam Mencari, Pesawat Canggih AS Tak Temukan Objek Diduga MH370

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini