Sukses

Hakim Agung Gayus: Besan Sekretaris MA Nurhadi Itu Pengusaha

Namun Gayus enggan membeberkan jenis usaha yang ditekuni besan perempuan Nurhadi.

Liputan6.com, Jakarta - Resepsi pernikahan putra Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi, Rizky Wibowo dengan Rizki Aulia Rahma di Hotel Mulia Jakarta dinilai sangat mewah. Tak tanggung-tanggung, para tamu undangan yang hadir sekitar 2.500 orang itu dihadiahi suvenir pemutar musik digital, iPod Shuffle 2 GB dan bebas biaya akomodasi.

Belum diketahui secara pasti berapa besaran uang yang dikeluarkan keluarga kedua mempelai untuk menghelat pernikahan mewah itu. Namun Hakim Agung Gayus Lumbuun mengaku, besaran Nurhadi merupakan seorang pengusaha.

"Besan laki-laki dulu pegawai PU (Pekerjaan Umum) dan sudah almarhum. Kalau besan perempuannya itu pengusaha," kata Gayus ketika dihubungi Liputan6.com, Selasa (18/3/2014).

Terkait bisnis besan perempuan Nurhadi itu, Gayus enggan menjelaskan lebih jauh. "Kalau untuk usahanya di bidang apa saya belum tahu sejauh itu," ucap Gayus.

Gayus juga sebelumnya mengatakan, pihaknya bersama Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) saat ini tengah menggelar rapat untuk memutuskan masalah tersebut, apakah melanggar aturan atau tidak.

Kendati, kata Gayus, pemberian souvenir sebenarnya tidak menyalahi aturan Komisi Yudisial (KY) dan Mahkamah Agung (MA) jika harga suvenir tersebut tidak lebih dari Rp 500 ribu.

Sementara harga Ipod tersebut jika dinilai rupiah pada 2013 per unit seharga sekitar Rp 500 ribu.

Selain suvenir iPod, pesta pernikahan putra Nurhadi juga diduga memberikan fasilitas mewah lain kepada para tamu undangan. Yakni berupa akomodasi penginapan di hotel.

Sampai berita ini diturunkan, Nurhadi belum memberikan keterangan terkait hal itu. Saat dihubungi melalui telepon genggamnya juga tidak aktif. (Yus Ariyanto)

Baca juga:

iPod Suvenir Pernikahan Anak Sekretaris MA Seharga USD 500

Suvenir di Atas Rp 500 Ribu Langgar Aturan Mahkamah Agung

Souvenir iPod di Pernikahan Anak Sekretaris MA, KY: Tanya ke KPK

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.