Sukses

Politisi Malaysia Tawarkan Diri Jadi Sandera Pembajak MH370

Apabila benar pesawat MH370 dibajak, Politisi Malaysia dari Pakatan Rakyat bersedia menjadi sandera.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Penyelidikan terhadap hilangnya pesawat maskapai Malaysia Airlines Boeing 777-200ER dengan nomor penerbangan MH370 saat ini berfokus pada dugaan pembajakan. Isu pembajakan bergulir setelah sistem komunikasi diketahui diduga kuat dimatikan dari dalam pesawat.

Politisi Malaysia dari Pakatan Rakyat (PKR) Mahfuz Omar mengatakan, apabila benar pesawat MH370 dibajak, dirinya bersedia menjadi sandera. Asalkan bisa dibarter atau ditukar dengan para penumpang pesawat.

"Yang kami fokuskan adalah keselamatan penumpang. Saya bersedia menjadi sandera dan ditukar dengan para penumpang yang dibajak," ujar Mahfuz, seperti dimuat The Star, Senin (17/3/2014).

Dia menjelaskan, penawaran ini tak hanya berlaku untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk semua politisi PKR lainnya. Juga termasuk para pemimpin dan elite partai oposisi Malaysia tersebut.

Selain itu, Mahfuz juga mendesak Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan Plt Menteri Transportasi  Hishammuddin Hussein untuk menjelaskan, sejumlah pertanyaan yang hingga kini belum terjawab terkait raibnya pesawat.

"Tak masalah jika parlemen menentang penawaranku ini, tapi yang penting Perdana Menteri dan Menteri Transportasi harus segera bertindak cepat dan memberikan penjelasan," cetus Mahfuz.

Sejak ditemukan adanya dugaan pembajakan pesawat, polisi Malaysia langsung menggeledah rumah kapten pilot MH370 Zaharie Ahmad Shah. Dari ruangan di rumah Zaharie, ditemukan seperangkat alat simulator penerbangan. Polisi kini masih menyelidiki buat apa alat tersebut digunakan pilot 58 tahun itu.

Selain itu, polisi juga menggeledah rumah kopilot MH370 Fariq Abdul Hamid. Juga sejumlah petugas bandara yang terlibat dalam penerbangan MH370 dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Pencarian saat ini terus dilakukan, dan meluas ke Samudera Hindia dan Teluk Benggala, India. Malaysia meminta bantuan 25 negara untuk menemukan pesawat yang mengangkut 239 penumpang tersebut. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

Politisi AS: Pesawat MH370 Mendarat di Indonesia dan Jadi `Rudal`

Kata Terakhir MH370 Diucap Setelah Sistem Komunikasi Dimatikan

MH370 Dibajak Pilot yang Protes Vonis Anwar Ibrahim?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.