SBY: Jangan Bebani Presiden Baru dengan Kabut Asap

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap bencana kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di Riau tidak menjadi beban bagi presiden baru nantinya. Karena itu dia mengingatkan penanganan kabut asap harus benar-benar tuntas.

"Seperti diketahui, masa saya akan berakhir tanggal 20 Oktober 2014 nanti. Kabut asap tahun ini benar-benar padam dan tidak terulang lagi tahun depan. Jangan bebani presiden dan pemerintahan yang baru," kata SBY di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, Senin (17/3/2014).

Untuk mencegah kabut asap tahun depan, jelas SBY, perlu penertiban beberapa kawasan yang rawan kebakaran. Kebakaran hutan perlu dicegah sedini mungkin dengan operasi nyata dan prosedural.

"Operasi nyata ini akan dimulai pada April sampai September 2014. Beberapa anggota TNI, Polri dan jajaran pemerintah Riau diletakkan di lokasi yang rawan kebakaran. Begitu ada api, langsung padamkan," jelas SBY.

Menjelang berakhirnya tugas sebagai presiden, SBY berjanji melakukan kerja nyata sebanyak mungkin terkait kebakaran hutan dan lahan. "Tahun depan, jangan sampai ada lagi kabut asap," kata SBY.

Penertiban kawasan, tambah SBY, juga akan dilakukan dengan mencabut perusahaan-perusahaan yang tidak punya izin atau ilegal serta menggarap lahan perkebunan di Riau.

"Sasarannya adalah izin yang diterbitkan oleh kepala desa. Di mana izin itu bertabrakan dengan undang undang yang mengatur perkebunan dan kehutanan di Indonesia," jelas SBY.

Menurut SBY, banyak sekali perusahaan di Riau yang tidak memiliki izin perkebunan yang sah. Mereka membuka lahan dengan cara membakar dan menebang hutan secara ilegal untuk membuka perkebunan.

"Selama saya berada di Riau, satgas udara melaporkan praktik ilegal logging di beberapa lokasi kebakaran hutan dan lahan. Saya lihat foto-fotonya dan itu banyak sekali, ini harus ditertibkan dan tidak boleh beroperasi lagi," tegas SBY. (Yus Ariyanto)

Baca juga:

Kebakaran Lahan Riau, SBY: Ini Masalah Serius Indonesia!

Sudah 63 Orang Jadi Tersangka Pembakar Lahan di Riau

BMKG: Riau Masuki Musim Hujan, Kebakaran Hutan Segera Berakhir