Sukses

[VIDEO] Hujan Pagi, Jalanan Ibukota Banjir dan Macet Parah

Walau sebentar, hujan yang mengguyur Jakarta pagi tadi mengakibatkan sejumlah jalanan di Ibukota tergenang banjir. Lalu lintas pun lumpuh.

Liputan6.com, Jakarta - Genangan air dan kemacetan parah langsung menghambat perjalanan para pekerja yang akan menuju ke kantor. Di Jalan Cakung-Cilincing, Jakarta Utara, misalnya. Derasnya hujan kian memperparah kemacetan lalu lintas.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (12/3/2014), ketinggian air di jalan tersebut mencapai 30 hingga 40 centimeter. Jalan rusak yang tertutup air semakin membuat pengendara kewalahan dan hanya bisa berjalan pelan. Praktis, sejumlah sepeda motor yang nekat melintasi genangan air, mogok.

Setiap hujan deras turun, kawasan ini memang kerap kebanjiran. Air juga cukup lama surut lantaran saluran air tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini diperparah dengan meluapnya Kali Sunter, Jakarta Utara.

Banjir juga melanda kawasan perumahan dan pertokoan di Greenville, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Banjir dengan ketinggian air mencapai 30 centimeter ini kembali menggenangi kawasan tersebut saat hujan deras pagi tadi.

Kondisi ini membuat aktivitas masyarakat yang akan pergi bekerja melalui kawasan itu terganggu. Sejumlah motor yang nekat menerobos banjir akhirnya mogok.

Warga berharap Pemerintah Kota Jakarta Barat segera meninggikan jalan. Serta, memperbaiki sistem saluran air di lingkungan tersebut.

Sementara itu, kemacetan parah terjadi di Jalan D.I. Panjaitan dan Jalan Ahmad Yani, Jakarta Timur. Kemacetan dan kesemrawutan sepanjang 5 kilometer ini terjadi saat hujan dan banjir di sejumlah jalan di Ibukota.

Ribuan kendaraan tampak tak bergerak di lokasi ini. Ratusan kendaraan pun masuk ke jalur bus Transjakarta untuk menghindari kemacetan. Namun tetap saja lalu lintas macet. Puluhan sepeda motor bahkan nekat melintas ke atas trotoar pembatas jalan untuk menghindari kemacetan dan genangan air.

Sementara di Jalan Utan Kayu Raya, Matraman, Jakarta Timur genangan air setinggi 20-30 centimeter terjadi sepanjang 400 meter. Kendaraan pun harus ekstra hati-hati saat melewati genangan air ini. Bahkan sejumlah sepeda motor mogok karena nekat menerobos genangan air. Alhasil, kemacetan sepanjang 2 kilometer terjadi di lokasi ini. (Anri Syaiful)

Baca juga:

Sekolah Kebanjiran, Sudin Dikdas Jaktim: Pompa PU Telat Menyedot

Kali Sunter Meluap, Warga Cipinang Melayu Bersiap Sambut Banjir

Hujan Deras, 18 Jalan di Jakarta Banjir

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.