BNN Sita 19 Kg Sabu dari Sindikat China

Liputan6.com, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menangkap komplotan penyelundup narkoba jenis sabu seberat 9 Kilogram dari tangan Chan (CH). Chan seorang kurir asal China dan 2 orang lainnya warga negara Indonesia bernama Umar Dhani (UD) dan Amirudin (AM).

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Deddy Fauzi El Hakim mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat. Ada transaksi narkoba di daerah Pasar Baru, Jakarta Pusat yang dikendalikan Warga negara China CH.

"Kurir China bernama CH menyerahkan 1 Kg sabu kepada UD dan 4 Kg lainnya kepada AM. Sedangkan 4 Kg sisanya masih berada dalam brankas hotel tempat CH menginap. Peredaran ini dikendalikan dari China," kata Deddy di gedung BNN, Jakarta, Senin (10/3/2014).

Deddy mengungkap ihwal penangkapan CH yang diduga menjadi koordinator jaringan ini tengah akan bertransaksi, dengan menginap di sebuah hotel di Pasar Baru. Peristiwa bermula ketika yang bersangkutan keluar dari hotel dan bertemu seorang kurir lainnya pada 20 Februari 2014 sekitar pukul 15.00 WIB.

"Pantauan kami CH menyerahkan sebuah tas yang dicurigai berisi sabu pada kurir WNI. Tidak lama kemudian, CH kembali ke hotel, dan pria penerima tas tersebut bergerak ke sebuah rumah kos di kawasan Gajah Mada, lalu melanjutkan perjalanannya ke Tangerang," kata Deddy saat konprensi pers di Kantor BNN.

Dari transaksi itu, pihaknya membagi tugas. Selain memantau kegiatan CH, tim BNN pun mengikuti gerak gerik pria yang membawa tas tersebut, hingga mengejar ke Tangerang.

"Ketika pria itu tiba di depan Pusdik Lantas Serpong Tangerang, tim BNN memutuskan untuk melakukan penangkapan," papar dia.

Saat penangkapan terhadap UD itu, sempat terjadi perlawanan namun akhirnya berhasil dilumpuhkan. "Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui di dalam tas itu terdapat sabu seberat 1 kg yang dibungkus dengan kardus TV," ungkapnya.

Sementara itu di tempat yang berbeda, tim BNN yang lain terus mengintai pergerakan CH. Pada sekitar pukul 19.00 WIB, CH kembali keluar dari hotelnya untuk bertemu dengan kurir lainnya yang tak jauh dari tempat dirinya menginap.

"Sesaat setelah CH menyerahkan tas rangsel pada kurir bernama AM, tim akhirnya mengamankan keduanya," ungkap Deddy.

Dari tangan tersangka, petugas menyita 4 kg sabu. Selanjutnya tim BNN melakukan pengembangan ke hotel tempat CH menginap. Di hotel itu, petugas BNN menggeledah dan menyita 4 kg sabu yang disembunyikan dalam brankas.

"CH mengaku tidak mengetahui kepada siapa barang tersebut ia serahkan, karena yang bersangkutan hanya menunggu perintah dari bosnya di China," tandas Deddy. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

Tahanan Polres Metro Tangerang Tewas Tergantung di Sel

Lagi, 2 WNI Tewas Ditembak Polisi Malaysia

5 Kg Sabu Disita dari Jaringan Narkoba Aceh-Malaysia