Sukses

Soal Cawapres, Ahok: Prabowo Tugaskan Saya Beresin DKI

Gerindra harus melewati ambang batas perolehan suara 20 persen DPR atau 25 persen suara nasional jika ingin calonkan Ahok

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut-sebut menjadi salah satu bakal calon Wakil Presiden (cawapres) potensial mendampingi Prabowo Subianto. Bahkan dukungan tersebut muncul dari internal Partai Gerindra sendiri.

Menanggapi hal tersebut, Ahok yang yang sebelumnya secara tegas menyambut baik wacana tersebut kini berubah malu-malu. Bahkan mantan anggota DPR lebih realistis dengan ambang batas yang harus dilalui partainya sebelum mencalonkan pasangan capres-cawapres. Gerindra harus mampu mendulang suara 20 persen pada pemilu legislatif.

"Lihat dulu nanti, Gerindra dapat suara 20 persen kan nggak mungkin (pasangan capres-cawapres) sama-sama Gerindra. Kalau cari partai lain, partai lain pasti meminta haknya menjadi wapres," ujar Ahok saat menghadiri acara peluncuran cinderamata 'I Love Prabowo' di sebuah restoran dikawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (8/3/2014).
   
Lalu bagaiaman jika dalam pemilihan legislatif nanti partai berlambang kepala Garuda itu mendulang suara hingga 20 persen, Apakah Ahok siap untuk menjadi cawapres Prabowo?

"Kita tunggu Pileg saja dulu. Masih jauh lah ke arah sana. Kalau tercapai, tergantung partai. Yang saya tahu Pak Prabowo tugaskan saya beresin DKI ya. Tapi kalau sampai 20 persen mungkin berubah lagi," ujar  mantan Bupati Belitung Timur itu.

Namun, jika Gerindra tetap menginginkan dirinya maju, maka hal terakhir yang akan dilakukan Ahok adalah meminta pendapat dan pertimbangan pada keluarganya, termasuk ke sang istri, Veronica Tan. "Saya mesti tanya dulu sama keluarga. Mesti bertapa di Bukit Batu," ucapnya sambi tertawa. (Sugeng Triono)

Baca Juga:

PDIP Larang Ahok Dampingi Prabowo Nyapres?

Siap Jadi Cawapres? Ahok: Bolehlah... Enak Naik Mercy S Class

Saran Ahok ke Jokowi dan Prabowo Bila Jadi Presiden

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.