Sukses

Diminta Kumpul, Keluarga Penumpang Malaysia Airlines: Firasat Buruk...

Aparat mengeluarkan pengumuman yang meminta keluarga dan kerabat penumpang untuk berkumpul di sebuah hotel dekat Bandara Beijing.

Liputan6.com, Beijing - Panik melanda Bandara Internasional Beijing, China menyusul kabar bahwa pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang seharusnya mendarat pukul 6.30 waktu setempat tak diketahui keberadaannya. Apalagi,
mayoritas penumpang yakni 152 orang adalah warga negara China.

Aparat di bandara mengeluarkan pengumuman yang meminta keluarga dan kerabat penumpang untuk berkumpul di sebuah hotel, sekitar 15 kilometer dari bandara untuk menanti informasi perkembangan terakhir hilangnya pesawat.

Seorang perempuan yang menaiki shuttle bus yang disediakan pihak bandara untuk membawanya ke hotel bicara lewat ponselnya sambil menangis. "Mereka ingin kami pergi ke hotel. Ini bukan hal baik!" kata dia, seperti dimuat News Straits Times, Sabtu (8/3/2014).  Firasat buruk.

Sementara, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Qin Gang mengaku pihaknya mengkhawatirkan nasib warga negara yang berada di dalam pesawat. "Kami berusaha terus menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengeceknya," kata dia dalam pernyataan tertulis yang dikeluarkan Sabtu pagi.

Kedubes China di Malaysia dan Vietnam telah meluncurkan mekanisme darurat. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri China,  Wang Yi  juga mengaku deg-degan. "Itu jelas kabar buruk. Kami berharap siapapun yang ada di pesawat selamat."

Panik juga melanda Bandara Kuala Lumpur, Malaysia. Sejumlah kerabat korban berusaha mencari kepastian kabar kerabat dan keluarga mereka.

Sementara, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia., Khairy Jamaluddin meminta semua pihak yang menyebar kabar burung tentang pesawat yang raib. Misalnya, yang mengabarkan bahwa pesawat mendarat Nanning, China -- yang ternyata tak betul.

"Berdoalah bagi para awak dan penumpang du penerbangan MH370. Jangan berusaha menghibur atau menyebar rumor atau berita yang belum dikonfirmasi oleh MAS," kata dia di laman Facebook-nya seperti dimuat The Star.

"Ini bukan kompetisi, capat-cepatan merilis berita. Ini terkait nasib dan nyawa manusia."

Pesawat Malaysia Airlines Boeing 777 dengan nomor penerbangan MH370 dilaporkan hilang dalam perjalanannya dari Kuala Lumpur menuju Beijing, China, Sabtu 8 Maret 2014 pukul 02.40 waktu setempat. Diduga raib di langit Vietnam.

Pihak maskapai mengumumkan, pesawat tersebut mengangkut 239 orang,  227 penumpang -- termasuk 2 bayi -- dan 12 awak pesawat. Mayoritas penumpang pesawat adalah warga China.  Sementara 12 penumpang lain adalah warga Indonesia.

Baca juga:

Misteri Keberadaan Pesawat Malaysia Airlines, Hilang di Langit Vietnam?

Pesawat Malaysia Airlines Menuju Beijing Hilang Kontak

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini