Sukses

Bus Haryanto yang Ditabrak Kereta Menoreh Berisi Remaja Pengajian

Puluhan anak-anak dari Desa Mekar Sari tersebut akan melakukan kegiatan pengajian di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Tabrakan Kereta Api Menoreh dengan Bus PO Haryanto B 7036 BJA di perlintasan Kelurahan Wanasari Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/3/2014) pagi, mengakibatkan puluhan anak-anak terluka.  Mereka berasal dari Desa Mekar Sari, Bekasi dan akan melakukan kegiatan pengajian di Jakarta.

"Korban ada di RS Bekasi 31 orang, dirujuk ke RS Karya Medika 3 orang, tidak ada yang meninggal dunia," ujar Kasat Lantas Polres Bekasi Kompol Ojo Ruslani, saat dihubungi Sabtu (8/3/2014) pagi.

Dijelaskannya, bermula ketika anak-anak remaja yang berusia sekitar 10 hingga 15 tahun itu akan melakukan kegiatan pengajian di Jakarta menggunakan mobil Bus PO Haryanto.

"Di dalam bus tersebut ada 45 orang, termasuk sopir dan kernet," ujarnya.

Namun, saat di perlintasan terjadi tabrakan dengan kereta api Menoreh dari Jakarta menuju Semarang, Jawa Tengah sekitar pukul 08.20 WIB. "Korban terkena pecahan kaca saja," imbuhnya.

Hingga saat ini, kasus tersebut sedang dalam penangan Satuan Lantas Polresta Bekasi. (Rinaldo)

Baca juga:

Kecelakaan di Cibitung, PT KAI Akan Tuntut Bus Haryanto

Kronologi Bus Haryanto Dihantam Kereta Menoreh

2 Pemotor yang Terseret Bus Hanyanto di Perlintasan KA Cibitung Kritis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini