Sukses

Gadis Korea Selatan Peserta Reality Show Gantung Diri

Jasad Jeon ditemukan di kamar mandi lokasi syuting. Diduga terkait bullying dan penghinaan selama proses pembuatan show perjodohan itu.

Liputan6.com, Seoul Sebut saja namanya Jeon. Gadis 29 tahun itu memendam mimpi menjadi terkenal dengan cara menjadi peserta reality show yang disebut 'Jjak' atau 'Partner'. Syukur-syukur, ia bisa menemukan pasangan impian.

Namun, belum lagi reality show berakhir, jasadnya ditemukan di kamar mandi lokasi syuting. Kata polisi, Jeon diduga gantung diri dengan kabel pengering rambut.

Apa yang sebenarnya terjadi? Seperti dimuat BBC, 6 Maret 2014, media di Korea Selatan mengungkap sebuah pertanyaan besar terkait dugaan bullying dan penghinaan selama proses pembuatan acara perjodohan itu.

Sementara, produser acara menyatakan penyesalannya, namun ia membantah korban ada di bawah tekanan.

Program 'Jjak' menampilkan 7 kontestan pria dan 5 perempuan yang saling berkompetisi mendapatkan pasangan yang diinginkan di sebuah wisma yang disebut "Lovetown" di Pulau Jeju. Semua tempat di sana dipasangi kamera, kecuali kamar mandi.

Media di Korsel mengatakan, acara tersebut punya reputasi sengaja menciptakan ketegangan emosional. Kontestan yang ditolak oleh pasangan mereka, harus makan sendirian.

Polisi mengatakan bahwa korban meninggalkan pesan, mengatakan hidupnya penuh dengan trauma dan ia ingin mengakhirinya.

Jeon juga dilaporkan pernah menghubungi ibunya, mengatakan tak mungkin hidup di Korsel jika program tersebut sampai ditayangkan.

"Dia juga mengeluh kepada teman-temannya bahwa ia merasa dibedakan dan diposisikan sebagai 'gadis bernasib tragis', di mana banyak adegan menyorot dia sendiri...sementara kamera mengarah pada  pasangan yang dianggap cocok," demikian dikabarkan surat kabar Chosun Ilbo, seperti dilansir Daily Mail.

Sejauh ini polisi telah memeriksa para produser dan peserta lain, untuk menemukan petunjuk alasan bunuh diri. Sementara pihak stasiun televisi SBS menarik edisi terakhir acara tersebut setelah Jeon meninggal.

Korsel memiliki tingkat bunuh diri tertinggi di kalangan negara maju. Statistik pemerintah terbaru menunjukkan, angka tersebut naik 3 kali lipat dalam 2 dekade menjadi 28 per 100 ribu penduduk. (Yus Ariyanto)

Baca juga

Misteri Kematian Hitler: `Sang Fuhrer` Lari ke Argentina?

Stres Ujian Matematika, Remaja India Bunuh Diri

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini