Sukses

Danang Penembak Kucing Mengaku Pakai Senapan Angin, Bukan Airsoft Gun

Danang si penembak kucing mengklarifikasi jenis senapan yang digunakannya. Ini penjelasannya:

Liputan6.com, Yogyakarta - Danang, warga Sleman yang heboh di media sosial karena mengunggah foto kucing yang sudah dibunuhnya ke Facebook, mengklarifikasi jika dirinya tidak menggunakan senapan Airsoft gun saat menembak. Melainkan senjata angin biasa.

Danang mengatakan, senapan yang digunakan hanya sejenis senapan angin biasa dengan kaliber 4,5 mm. Dengan pernyataan itu, ia menepis anggapan dari komunitas pecinta satwa Animal Defenders Indonesia yang menyebutnya menggunakan airsoft gun.

"Senapan angin kaliber 4,5 mm itu merknya canon apa gitu, jenis kokang. Masa nggak tahu itu jenis senapan angin bukan airsoft gun. Itu harganya 600 ribuan dan sudah tak dijual sejak anakku lahir. Beli di toko senapan angin, ya toko olahraga itu lho," kata Danang di kediamannnya Kamis (06/03/2014).

Meski menyebutkan kepada Liputan6.com bahwa senapan angin yang dibelinya seharga Rp 600 ribu. Namun anehnya, kepada beberapa media, Danang menyebut harga senapan angin seharga Rp 1,5 juta.

Nama Danang Sutowijoyo, warga Jomblang, Sleman, DIY menghebohkan jagat media sosial. Danang yang mengaku menembak mati kucing dengan senapan angin dan mengunggahnya ke media sosial akhirnya angkat bicara.

Danang mengaku alasan membunuh si kucing-kucing itu. Menurut Danang, kucing-kucing itu sangat mengganggu. Salah satunya kucing itu sering mencuri makanan. Selain itu, sangat banyak kucing di daerahnya.

Pasca-namanya ramai dibicarakan di dunia maya, Danang mengaku jera tidak akan melakukan hal serupa. Namun, ia tidak akan jera mengusir kucing dari rumahnya. Akibat pemberitan itu, Danang dan keluarganya juga menerima teror. Ia bahkan dipecat dari pekerjaannya. (Oscar Ferri)

Baca Juga:

Siap Dihukum, Danang Penembak Kucing: Polisi Bingung Pakai Pasal Apa

Danang, Si Penembak Mati Kucing Dipecat Kerja

Danang Si Pembunuh Kucing: Kalau Bukan `Criminal Cat` Tak Masalah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.