Sukses

Mahasiswi Bergelang 'Java Jazz Festival' Sempat Disetrum Sebelum Dibunuh

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengungkapkan, Sarah Angelina Suroto (19) sempat dianiaya oleh Hafiz (19).

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengungkapkan, Sarah Angelina Suroto (19) sempat dianiaya oleh Hafiz (19) sebelum tewas dibunuh. Hafiz sempat menyetrum mantan kekasihnya itu sebelum menghilangkan nyawanys.

Penganiayaan itu, kata Rikwanto, terjadi di dalam mobil Kia Visto. "Di sepanjang perjalanan dari wilayah Jakarta Selatan sampai Jakarta Timur, korban dipukul dan disetrum," kata Rikwanto dalam pesan singkatnya yang diterima Liputan6.com, Kamis (6/3/2014).

Usai mendapat penganiayaan itu, lanjut Rikwanto, korban sempat tidak sadarkan diri. Kemudian pelaku menyumpal mulut korban dengan kertas sampai tewas.

"Kemudian pelaku membuang korban di Jalan Tol Bintara KM 41 Bekasi Timur pada hari Rabu 5 Maret 2014 pukul 04.00 WIB," beber Rikwanto.

"Dari hasil Otopsi penyebab kematian adalah adanya sumpalan kertas di tenggorokan korban," tambah Rikwanto.

Sosok mayat Sarah ditemukan di ruas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau JORR dari arah Cakung ke Cikunir, Bintara, Bekasi, Jawa Barat Rabu 5 Maret. Mayat itu adalah Sarah Angelina Suroto (19), warga Jalan Layur, Rawamangun, Jakarta Timur, yang berstatus sebagai mahasiswi.

Saat ditemukan, terdapat gelang bertuliskan 'Java Jazz Festival' di pergelangan tangan korban.

Baca Juga:

Bunuh Mahasiswi Bergelang 'Java Jazz', Mantan Pacar: Sakit Hati!

Gadis 'Java Jazz' Dikenal Supel dan Ramah

Mantan Pacar si Pembunuh Mahasiswi Bergelang `Java Jazz` Dibekuk

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini