Sukses

70% Gedung Pusdik Polair Rusak Akibat Ledakan Gudang TNI AL

Kaca-kaca gedung itu pecah dan rusak.

Liputan6.com, Jakarta - Ledakan gudang amunisi TNI AL di Pondok Dayung, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara membuat sebagian gedung Ditpol Air mengalami kerusakan. Kaca-kaca gedung itu pecah dan rusak.

"Tidak terlalu parah hanya pecahan kaca sama pintu rusak. Kemudian juga ada plafon yang jatuh karena getaran," ujar Wakil Direktur Dit Polair Polda Metro Jaya AKBP Teddy JS Marbun di Jakarta, Kamis (6/3/2014).

Sementara anggota Ditpol Air yang menjadi korban, lanjut dia, bernama Briptu Muhammad Sofi. Sofi terkena serpihan kaca pada punggungnya. Namun saat ini kondisinya telah membaik dan tengah menjalani rawat jalan.

Rusak 70%

Kepala Pusat Pendidikan Pol Air Komisaris Besar Polisi I Wayan Sunartha mengatakan, kerusakan gudang pusat pendidikan akibat ledakan gudang amunisi mencapai angka 70 persen. Hal itu terlihat dari hampir seluruh plafon bangunan yang terbuat dari gipsum jebol lantaran ditembus oleh atap gedung.

"Kerusakan mencapai rata-rata 60 sampai 70 persen kerusakannya. Kejatuhan atap, tembus sampai bawah. Kerangka patah menembus plafon gipsum. Ada yang mengenai lantai dan meja," ujar Wayan di Jakarta.

"Gedung utama kita rusak. Ruang saya juga pecah kacanya. Staf dan ruang makan, bangunan olahraga. Semua plafon dari gipsum jebol."

Saat ini, lanjut Nyoman, pihaknya tengah menghitung-hitung total biaya kerugian dari ledakan gedung amunisi milik TNI AL itu. Ahli akan dipanggil untuk mengecek kondisi bangunan apakah masih layak atau tidak.

"Kita lagi, menghitung-hitung, mengecek berapa total kerugian. Tim ahli sedang membersihkan. Mungkin dari PU (Pekerjaan Umum) akan digandeng melihat bentuk kerusakan," tuturnya.

Nyoman menuturkan, semua mahasiswanya juga selamat. Tak ada korban, meskipun cedera ringan. "Tidak terluka. Kondisi saat kejadian memang panik. Tapi kita tenang, setelah itu kita baru evakuasi baru keluar. Termasuk personel saya aman semua."

Kecuali, lanjut dia, anggota yang kena yakni Iptu Muhammad Isa (Kanit Provost Pusdik Polair Lemdikpol). Isa terluka pada bagian pergelangan tangan sebelah kanan. Namun kondisinya kini sudah membaik.

"Sudah baik. Ini lagi ikut bersih ruangan. Luka Pergelangan tangan kanan. Semua sudah baik." (Shinta Sinaga)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.