Sukses

[VIDEO] Bawa Bom Air, Heli Terjebak Asap Kebakaran Hutan Riau

Luas areal yang terbakar di Desa Tanjung Kumpeh Ulu, Muaro Jambi, Jambi, mencapai 100 hektar dan terus meluas.

Liputan6.com, Jambi - Salah satu dari 14 titik api yang terpantau satelit NOAA, lokasinya di Desa Tanjung Kumpeh Ulu, Muaro Jambi, sekitar 70 kilometer dari Kota Jambi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (4/3/2014), diperlukan waktu 5 jam untuk mencapai lokasi tersebut melalui jalur darat. Luas areal yang terbakar di lokasi ini mencapai 100 hektar dan terus meluas.

Petugas kesulitan memadamkan api, karena sulitnya medan dan sumber air. Hari ini terpantau 14 titik api di Jambi yang lokasinya rata-rata sulit dijangkau. Akibatnya kabut asap menyelimuti sejumlah wilayah di Provinsi Jambi.

Helikopter seri AS B 350 B3 E dengan Pilot Sony Sumarsono dikerahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menjatuhkan air ke lokasi kebakaran hutan cagar biosfer di Kabupaten Bengkalis, Riau.

Namun karena jarak pandang yang sangat rendah, helikopter terjebak dalam kepulan asap saat melintas di lokasi kebakaran. Rencana untuk melakukan hujan buatan dan bom air pun tertunda.

Upaya pemadaman lewat udara belum dimungkinkan. Helikopter pun harus mendarat darurat di Desa Lubuk Jering, Sungai Mandau, Siak. Data terakhir BNPB Riau, menyebutkan saat ini masih terdapat 300 titik api yang tersebar di 6 kabupaten dan kota di Riau. (Shinta Sinaga)

Lihat juga:

[VIDEO] Kabut Asap Riau Menipis, Siswa Kembali Sekolah

[VIDEO] Kabut Asap Jambi Pekat, Warga Tak Pakai Masker

Kebakaran Riau, Antara Faktor Alam dan Manusia

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.