Mayat Wanita di Penjaringan Diduga Korban Perkosaan

Liputan6.com, Jakarta - Penemuan mayat perempuan yang ditemukan di Pantai Indah Barat Pantai Indah Kapuk (PIK) RT 03 RW 03, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, kini masih misteri. Diduga kuat, mayat wanita itu korban pemerkosaan.

Tak jauh dari lokasi ditemukan mayat yang kepalanya terbenam di tanah itu, ditemukan sebuah tas. Tas yang berisi celana dalam itu kuat dugaan adalah milik korban.

"Tewas dalam posisi tertelungkup dan nungging dengan kepala tertanam dalam tanah. Sekitar 20 meter posisi ditemukan mayat, terdapat sebuah tas berisi celana dalam yang diduga milik korban," kata Kepala Satuan Reskrim Jakarta Utara AKBP Daddy Hartadi, Jakarta, Senin (3/3/2014).

Dugaan sementara pun muncul. Sebelum dihabisi, mayat wanita berusia sekitar 20 tahun itu diduga diperkosa. Selain itu, ada bukti-bukti cukup menguatkan adanya pemerkosaan. Sebab, mayat tersebut separuh bugil saat ditemukan dan terdapat luka lebam, luka jerat, serta luka goresan benda tajam di bagian leher.

"Perempuan diduga suku Jawa, umur 20 tahun. Hanya menggunakan kaos tanpa celana dan celana dalam. Separuh bugil," terang Daddy.

Sementara itu, di lokasi penemuan terdapat salah satu warga yang mengaku mengenal korban. Korban diduga kuat warga Pasar Darurat, Penjaringan. Ali, warga Rawa Gabus, RT 09 RW 11, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara itu mengaku mendapat informasi itu dari seorang rekannya.

"Dapat informasi dari teman, dia bilang mayat cewek itu warga Pasar Darurat dan masih muda sekitar 20 tahun. Makanya saya penasaran dan langsung ke sini buat lihat, eh malah nggak keburu," sesal Ali. Kini mayat tersebut berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusmo (RSCM) guna dilakukan diautopsi. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

Berdalih Mengobati, Ustad di Bekasi Perkosa Siswi SMA

Reka Ulang Perkosaan Tahanan Wanita di Polsek Wajo Digelar

Pria Hiperseks Coba Perkosa Ibu-ibu yang Olahraga di KBT