Sukses

Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau Hanguskan 70 Rumah

Apa yang ditakutkan masyarakat Riau dari kebakaran lahan dan hutan terjadi. Sekitar 70 unit rumah di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau hangus.

Liputan6.com, Pekanbaru - Apa yang ditakutkan masyarakat Riau dari kebakaran lahan dan hutan akhirnya terjadi. Sekitar 70 unit rumah di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, hangus karena api menjalar ke kawasan mereka.

Mau tak mau, Warga setempat terpaksa diungsikan ke lokasi aman.

"Ada 100 kepala keluarga (KK) yang diungsikan ke Kecamatan Plangiran. Hal ini dilakukan supaya tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK mengatakan, Kamis (27/2/2014).

Dijelaskan Guntur, kejadian bermula dari terbakarnya lahan gambut yang dekat dengan perumahan. Semakin lama, api kian membesar dan merembes ke pemukiman.

"Hingga saat ini, petugas kepolisian dan perangka pemerintah sudah berhasil mengendalikan api," ucap Guntur.

Berdasarkan data yang diterima Guntur, ada sekitar 300 hektar lahan gambut di Indragiri Hilir yang sangat rawan terbakar. Suhu panas yang tinggi bisa memicu api, kapan saja.

"Sebagai langkah dini, kepolisian dan pemerintah setempat sudah melakukan rapat kordinasi untuk tindak lanjut berikutnya," urainya.

Sejauh ini, sudah ada ratusan hektar lahan terbakar di Kabupaten Indragiri Hilir. Yang terbesar tejadi di kawasan PT Surya Agro Mandiri. "Penyebab kebakaran masih diselidiki," tutur Guntur.

Tak hanya kebakaran, kabut asap di Indragiri Hilir juga menyebkan kecelakaan di laut. Kapal Marina MV Jojovan Faster II yang berangkat dari Pelabuhan Tungkal tujuan Pelabuhan Sungai Enok, Indragiri Hilir, Riau terhempas.

"Kecelakaan diduga karena kabut asap menyebabkan jarak pandang di laut hanya 25 meter. Tidak ada korban jiwa, karena penumpang bisa diselamatkan penduduk setempat," pungkas Guntur.

Saat ini situasi di Indragiri Hilir sudah ditetapkan pemerintah masuk kategori darurat. Berbagai langkah sudah dilakukan untuk menyelamatkan masyarakat dari kobaran api. (Raden Trimutia Hatta)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini