Sukses

Kabut Asap, Sekolah di Riau Libur 3 Hari

Sejak kabut asap ditetapkan sebagai keadaan kuar biasa di Riau, sejumlah sekolah terpaksa meliburkan aktivitas belajar mengajar.

Liputan6.com, Pekanbaru - Kabut asap yang menyelimuti Provinsi Riau juga melumpuhkan kegiatan belajar mengajar. Beberapa kabupaten/kota seperti Pelalawan, Kampar, Bengkalis, dan Indragiri Hulu meliburkan kegiatan sekolah.

Terakhir, Kota Pekanbaru sejak kabut asap ditetapkan sebagai keadaan kuar biasa di Riau, terpaksa meliburkan aktivitas belajar-mengajar.

"Libur dimulai Kamis besok sampai Sabtu mendatang. Dan akan diperpanjang kalau kabut asap masih pekat," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Zulfadil, Rabu (26/2/2014).

Dijelaskan Zulfadil, sekolah yang diliburkan mulai dari PAUD, TK, SD, MI, SMP, MTS, SMA, dan SMK. "Semua sekolah di Pekanbaru diliburkan," tegasnya.

Keputusan meliburkan sekolah, sambung Zulfadil, diambil setelah Disdik menggelar rapat gabungan bersama seluruh kepala sekolah yang ada di Pekanbaru.

"Keputusan diambil setelah kami membaca rekomedasi dari Dinas Kesehatan Pekanbaru. Dalam rekomendasi itu disebutkan bahwa kondisi udara di Pekanbaru sudah membahayakan kesehatan dan menimbulkan penyakit ISPA dan iritasi mata," kata Zulfadil.

Pun begitu, masih ada beberapa sekolah yang tidak diliburkan. Ada 5 SMK yang tidak libur karena mengikuti ujian kompetensi keahlian. "Jadwal ujiannya tidak bisa diubah lagi," papar Zulfadil.

Sekolah dengan sistem boarding atau yang diasramakan juga termasuk pengecualian. "Misalnya SMP Plus, Sekolah Pertanian, Sekolah Kehutanan. Menurut masukan kepala sekolahnya, aktivitas siswa lebih aman di kelas dari pada asrama," ujar Zulfadil.

Seorang orang tua murid di salah satu SMP Pekanbaru, Riki Hariadi, mengaku senang dengan diliburkannya sekolah di Pekanbaru. "Kabut asap makin pekat. Saya khawatir anak akan sakit. Kan lebih baik libur," imbuhnya.

Namun, Riki juga mengharapkan ada tugas atau PR yang diberikan guru. Supaya, pelajaran anak didik tidak ketinggalan dan murid ada kegiatan di rumah. YUS

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.