BNPB: Waspada! Curah Hujan Maret Lebih Tinggi

Liputan6.com, Jakarta Hujan deras pada awal 2014 diperkirakan akan terjadi pada Maret 2014, dibanding 2 bulan sebelumnya. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga Jakarta pada khususnya, agar kewaspadaan terhadap banjir dan longsor lebih ditingkatkan.

"Mengacu pada BMKG, curah hujan Maret akan lebih tinggi. Banjir di Jabodetabek masih terus," kata Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jalan Ir H Juanda No 36, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2014).

Sutopo menjelaskan, pola curah hujan pada Januari memang tinggi dan Februari lebih rendah. Tapi pada Maret masih akan tinggi. Oleh sebab itu Jakarta masih rentan terhadap banjir.

"Tahun ini, banjirnya terjadi berkali-kali. Karena curah hujan juga dengan intensitas yang tinggi. Sehingga terjadi banjir di beberapa daerah yang memang harus banjir, seperti Ciliwung dan Kampung Pulo karena daerah penduduknya dibantaran sungai," jelas Sutopo.

Menurut Sutopo, selain banjir kiriman yang kerap berlangganan melanda kawasan Jakarta, faktor lainnya Jakarta sering banjir juga karena aspek tata ruang yang hampir sebagian menjadi wilayah pembangunan. Sehingga menyulitkan drainase.

"90% Jakarta wilayah pembangunan. Drainase diarahkan ke tempat yang tidak memadai. Makanya, terjadi titik-titik genangan dan banjir di kawasan Jakarta," kata Sutopo.

Saat ini, lanjut dia, sejumlah sungai di Jakarta pun mudah sekali terjadi fluktuatif atau meluap. "Kita sering dipermainkan olah sungai. Dan sungai mudah sekali terjadi fluktuatif."

Menengok 5 tahun atau 10 tahun masa lalu, jika di kawasan hulu (Bogor) Siaga III, maka di daerah hilir (Jakarta) masih terbilang aman. Namun saat ini, di daerah hilir tingkat sensitifitas terkena banjir tinggi. (Raden Trimutia Hatta)