Sukses

Korban Badai Nargis Berebut Bantuan

Korban badai nargis harus mengejar truk bantuan untuk mendapatkan makanan karena relawan tidak diizinkan berhenti. Bahkan, pemberi bantuan harus menyogok junta militer agar mendapat izin.


Liputan6.com, Kunchangon: Belum semua korban badai siklon nargis telah terjamah bantuan. Sebuah rekaman video dari stasiun televisi Suara Demokratik Burma menunjukkan para korban nargis di Kunchangon berlari mengejar truk demi mendapat bahan makanan yang dilemparkan relawan. Truk tersebut tidak dapat berhenti memberikan paket bantuan karena tidak memiliki izin dari pihak junta militer Myanmar.

Stasiun televisi yang berbasis di Oslo, Norwegia, ini juga melaporkan para pemberi bantuan harus menyogok junta militer agar diperbolehkan membagikan bantuan di Kunchangon.

Kecaman atas lambannya pemerintah Myanmar dalam mendistribusikan bantuan telah berulang kali disuarakan dunia internasional. Kemarin negara itu akhirnya bersedia membuka pintu bagi relawan asing asal ASEAN. Keputusan itu diambil dalam sidang para menteri luar negeri ASEAN di Singapura. Para relawan dijadwalkan tiba di Myanmar pada Rabu (21/5) besok.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.