Sukses

Tukang Pijat Tunanetra Dikira Pengemis

Siti Zainah digaruk petugas saat beristirahat di kawasan Jatinegara. Petugas mengira Siti yang merupakan qoriah juara MTQ Tingkat Provinsi Jakarta dan Nasional ini gelandangan. Petugas menggelandangnya tanpa mau mendengarkan penjelasan Siti.

Liputan6.com, Jakarta: Petugas Ketentraman dan Ketertiban memang dituntut dapat berlaku tegas. Namun ketegasan tak harus diartikan bisa berlaku sekehendak hati. Sayangnya itulah yang terjadi saat petugas Tramtib Jakarta Timur memperlakukan secara kasar Siti Zainah, tukang pijit tunanetra yang mereka tuduh sebagai pengemis.

Siti Zainah digaruk petugas saat sedang beristirahat di kawasan Jatinegara. Petugas mengira Siti yang merupakan qoriah juara MTQ Tingkat Provinsi Jakarta dan Nasional ini gelandangan. Petugas langsung menggelandangnya tanpa mau mendengarkan penjelasan Siti. Alhasil, Siti Zainah harus menginap lima hari di Panti Sosial Jakarta.

Kini, Siti sudah pulang lagi ke rumah kontrakannya di bilangan Kalideres, Jakarta Barat. Meski lega, Siti berharap petugas tak bertindak berlebihan atas nama ketertiban. Walau sulit, Siti berupaya melupakan pengalaman menyakitkan ini dan kembali menjalani hari-hari seperti biasa sebagai tukang pijat tunanetra.(JUM/Teguh Dwi Hartono)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini