Sukses

Ribuan Warga Jakarta Iringi Jenazah Pak Harto

Ribuan warga secara khusus meluangkan waktu tumpah ruah di sejumlah titik jalan protokol menunggu keberangkatan jenazah mantan Presiden Soeharto. Mereka dengan rela sejenak meninggalkan aktivitas di rumah, kantor, atau sekolah untuk memberikan penghormatan terakhir.

Liputan6.com, Jakarta: Suasana Jakarta, Senin (28/1), sedikit berbeda. Pagi tidak dimulai dengan aktivitas keseharian. Ribuan warga secara khusus meluangkan waktu tumpah ruah di sejumlah titik jalan protokol. Mereka menunggu keberangkatan jenazah mantan Presiden Soeharto.

Warga dengan rela sejenak meninggalkan aktivitas di rumah, kantor, atau sekolah untuk memberikan penghormatan terakhir. Ada yang berdiri di tepi jalan, menghentikan kendaraan, hingga menunda perjalanan. Semua lapisan masyarakat menyatu. Di tepi jalan hingga di atas jembatan penyebrangan bahkan tak menghiraukan lagi keselamatan diri.

Dengan antusias, mereka melepas iring-iringan yang membawa mantan orang nomor satu di Indonesia itu. Mereka melambaikan tangan, terharu, atau mengabadikannya dengan kamera foto. Seakan tak ingin ketinggalan untuk menyimpan sedikit kenangan akhir hayat Pak Harto.

Hampir satu jam terjadi kemacetan yang mencapai beberapa kilometer di sepanjang Jalan Gatot Subroto, M.T. Haryono, hingga Mayor Jenderal Sutoyo. Ini lantaran beberapa ruas jalan baik arteri maupun tol ditutup. Belum lagi arus lalu lintas yang berhenti karena antusiasme masyarakat menyaksikan perjalanan jenazah Pak Harto menuju persemayaman terakhir.

Antusias warga juga terlihat di kediaman Pak Harto di Cendana, Jakarta Pusat. Sesaat setelah jenazah diberangkatkan, karangan bunga duka cita yang menghiasi kediaman almarhum menjadi rebutan warga. Mereka ingin menyimpan bunga-bunga itu sebagai kenang-kenangan.

Aparat kemanan tak melarang aksi tersebut. Warga memang sengaja menyempatkan diri singgah ke Cendana. Sekadar melihat suasana di rumah duka hingga mengirim doa.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.