Sukses

Aris Djunaidi Diberhentikan dari Ansor

Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor memutuskan untuk memberhentikan Wakil Bendahara GP Ansor Aris Djunaidi dalam waktu yang tak ditentukan. Kasus tersebut sudah dilimpahkam ke Polisi Militer.

Liputan6.com, Jakarta: Aris Djunaidi diberhentikan untuk waktu yang tak tentu dari jabatannya sebagai Wakil Bendahara Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor. Upaya itu diambil untuk menunjukkan itikad Ansor mendukung penegakan hukum. Aris dinilai telah menodai nama baik organisasi. Karena membawa persoalan pribadi ke kantor organisasi. Demikian hasil keputusan Rapat Harian Pimpinan GP Ansor yang diungkapkan Ketua GP Ansor Ahmad Niam Salim, di Jakarta, baru-baru ini.

Ahmad menambahkan, kebijakan itu dihasilkan dalam pertemuan yang juga dihadiri Ketua Umum GP Ansor Syaifullah Yusuf di Jakarta, Rabu (5/4) malam. Ahmad menekankan, GP Ansor mempersilakan aparat hukum menuntaskan perkara tersebut. Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir Letnan Kolonel Marinir Ibrahim Sadong menyatakan, peristiwa tersebut terjadi atas nama pribadi. Kejadian berlangsung ketika Aliman menemani adiknya Ashadi yang juga Ketua GP Ansor Demak menemui Aris Djunaidi untuk membereskan sengketa antara keduanya. Pertemuan itu berakhir dengan percekcokan dan membuat Sersan Kepala Aliman melayang. Korps Marinir telah melimpahkan kasus ini ke Polisi Militer Jakarta, Rabu kemarin.(TNA/Alfoto dan Prihandoyo)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.