Sukses

Perajin Surjan Kebanjiran Pesanan

Perayaan pernikahan agung di Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat juga mendatangkan rejeki bagi para perajin Surjan atau busana pria khas Jawa di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka kebanjiran order.

Liputan6.com, Yogyakarta: Meski sudah menjelang petang, para perajin surjan di Kampung Cokrokonteng, Sidoarum, Godean, Sleman, Yogyakarta, masih bergelut dengan bahan-bahan membuat baju khas Jawa tersebut, Senin (17/10). Menurut Kawit Rahayu, perajin surjan, sepekan jelang pernikahan putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X, permintaan surjan melonjak tajam.

Banyaknya pesanan membuat para perajin harus bekerja ekstra. Terlebih, semua pemesan meminta agar pesanan segera jadi sehingga bisa digunakan pada acara pernikahan agung tersebut.

Pesanan yang paling banyak datang, kata Kawit, adalah baju surjan peranakan. Surjan bermotif biru lurik tersebut selama ini banyak digunakan para abdi dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.

Baju jenis ini wajib dikenakan masyarakat atau wartawan yang ingin mengikuti serta meliput acara pernikahan agung. Sedikitnya tak kurang dari 100 surjan yang dibuat, pesanan sejumlah pedagang dan toko batik.

Kawit berharap acara-acara bernuansa budaya Jawa lebih banyak lagi digelar di Yogyakarta,sehingga nasib para perajin Surjan bisa menjadi lebih baik.(ADI/BOG)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini