Sukses

Mujahadah, Memohon Agar Pernikahan Lancar

Proses pernikahan putri bungsu Sultan Hamengkubowono X diakhiri dengan Mujahadah. Mujahadah seperti halnya pengajian.

Liputan6.com, Yogyakarta: Proses pernikahan putri bungsu Sultan Hamengkubowono X, Gusti Kanjeng Ratu Bendara (GRAJ Nurastuti Wijareni) dengan Kanjeng Pangeran Harya Yudanegara (Achmad Ubaidillah), Ahad (16/10), diakhiri dengan Mujahadah. Acara digelar di Masjid Panepen Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, sekitar pukul 20.00 WIB.

Mujahadah seperti halnya pengajian. Dilakukan untuk memohon doa kepada Allah agar prosesi pernikahan berjalan lancar. Sejumlah elemen masyarakat Yogyakarta hadir.

Tim Media Centre Siane mengungkapkan, Mujahadah memang kerap dilakukan setiap Keraton mempunyai hajat. Keluarga melakukan doa bersama, memohon agar semua yang direncanakan bisa berjalan sesuai harapan.

Rencananya, Masjid Panepen juga akan digunakan sebagai lokasi Ijab Qobul. Acara itu digelar Selasa (18/10), sekitar pukul 07.00 pagi.(ULF/AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini