Liputan6.com, Yogyakarta: Mungkin tak banyak yang mengenal sosok Achmad Ubaidillah sebelum hari ini, Ahad (16/10). Perhatian media massa pun tak begitu banyak tertuju pada pria kelahiran Jakarta 26 Oktober 1981 itu.
Namun pada hari ini, boleh jadi, Ubay--begitu dia disapa, bakal menjadi pembicaraan masyarakat. Terlebih setelah lulusan Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri itu mengikuti rangkaian prosesi pernikahan dengan Gusti Kanjeng Ratu Bendara atau GRAj Nurastuti Wijareni, putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X. Tak hanya itu, Ubay juga mendapat gelar Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara.
Seperti diberitakan, Ubay berkenalan dengan Jeng Reni di kawasan Senayan, Jakarta pada 2007. Secara kebetulan kakak perempuan Jeng Reni, yakni Gusti Kanjeng Ratu Candra Kirana atau yang akrab dipanggil Mbak Ita adalah teman Ubay. Dari perkenalan sepintas itulah kemudian hubungan lebih akrab terus berlanjut.
Kesederhanaan Jeng Reni membuat hati Ubay tertarik. Cintanya ternyata tidak bertepuk sebelah tangan. Adapun upacara perkawinan agung Ubay dan Reni akan digelar Selasa mendatang.
Berikut biodata singkat Achmad Ubaidillah:
Nama : Achmad Ubaidillah, SE. MSi
Tempat/tanggal Lahir : Jakarta, 26 Oktober 1981
Pendidikan : Institut Ilmu Pemerintahan Departemen Dalam Negeri
Riwayat Pekerjaan
- Staf Biro Umum Departemen Dalam Negeri 2003-2003
- Ajudan Gubernur Lampung 2003-2004
- Protokol Menteri Dalam Negeri 2004-2006
- Staf Direktorat Pejabat Negara Depdagri 2006-2007
- Ajudan Sekretaris Wakil Presiden 2007-2009
- Sekretaris Pimpinan pada Subbagian TUP Kediaman Resmi Wapres 2009-2011
- Kepala Substansi Komunikasi Politik Bidang Media Cetak Sekretariat Wakil Presiden 2011-kini
Pendidikan dan Latihan (Diklat)
- Diklat Bimbingan Teknis Keprotokolan Departemen Dalam Negeri 2004
- Diklat Bimbingan Teknis Pengurusan Peraturan 2005
Perundang-undangan Terhadap Aparatur di Lingkungan Departemen Dalam Negeri
- Diklat Bimbingan Teknis Pelatihan Tenaga Pelatih 2006
Pembauran Daerah (TPPD) Direktorat Kesatuan Bangsa Departemen Dalam Negeri
- Singapore Coorprate Programe Protocol Advance Training 2009
(ASW/ANS)
Namun pada hari ini, boleh jadi, Ubay--begitu dia disapa, bakal menjadi pembicaraan masyarakat. Terlebih setelah lulusan Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri itu mengikuti rangkaian prosesi pernikahan dengan Gusti Kanjeng Ratu Bendara atau GRAj Nurastuti Wijareni, putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X. Tak hanya itu, Ubay juga mendapat gelar Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara.
Seperti diberitakan, Ubay berkenalan dengan Jeng Reni di kawasan Senayan, Jakarta pada 2007. Secara kebetulan kakak perempuan Jeng Reni, yakni Gusti Kanjeng Ratu Candra Kirana atau yang akrab dipanggil Mbak Ita adalah teman Ubay. Dari perkenalan sepintas itulah kemudian hubungan lebih akrab terus berlanjut.
Kesederhanaan Jeng Reni membuat hati Ubay tertarik. Cintanya ternyata tidak bertepuk sebelah tangan. Adapun upacara perkawinan agung Ubay dan Reni akan digelar Selasa mendatang.
Berikut biodata singkat Achmad Ubaidillah:
Nama : Achmad Ubaidillah, SE. MSi
Tempat/tanggal Lahir : Jakarta, 26 Oktober 1981
Pendidikan : Institut Ilmu Pemerintahan Departemen Dalam Negeri
Riwayat Pekerjaan
- Staf Biro Umum Departemen Dalam Negeri 2003-2003
- Ajudan Gubernur Lampung 2003-2004
- Protokol Menteri Dalam Negeri 2004-2006
- Staf Direktorat Pejabat Negara Depdagri 2006-2007
- Ajudan Sekretaris Wakil Presiden 2007-2009
- Sekretaris Pimpinan pada Subbagian TUP Kediaman Resmi Wapres 2009-2011
- Kepala Substansi Komunikasi Politik Bidang Media Cetak Sekretariat Wakil Presiden 2011-kini
Pendidikan dan Latihan (Diklat)
- Diklat Bimbingan Teknis Keprotokolan Departemen Dalam Negeri 2004
- Diklat Bimbingan Teknis Pengurusan Peraturan 2005
Perundang-undangan Terhadap Aparatur di Lingkungan Departemen Dalam Negeri
- Diklat Bimbingan Teknis Pelatihan Tenaga Pelatih 2006
Pembauran Daerah (TPPD) Direktorat Kesatuan Bangsa Departemen Dalam Negeri
- Singapore Coorprate Programe Protocol Advance Training 2009
(ASW/ANS)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.