Sukses

Gempa Menyebabkan Pasar Banda Aceh Sepi

Aktivitas warga Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, terganggu setelah terjadi gempa hebat di pantai barat Sumatra tadi malam. Pusat gempa diperkirakan 205 kilometer dari Sibolga, Sumatra Utara.

Liputan6.com, Banda Aceh: Gempa berkekuatan 8,7 skala Richter membuat aktivitas di Pasar Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, Selasa (29/3) pagi, lebih sepi dibanding hari biasa. Para pedagang berharap kondisi ini tidak berlangsung lama.

Posisi getaran gempa terletak sekitar 2,93 Lintang Utara dan 97,016 Bujur Timur pada kedalaman 30 kilometer. Pusat gempa diperkirakan 205 kilometer dari Sibolga, Sumatra Utara [baca: Kabupaten Gunung Sitoli Terparah].

Warga yang sempat mengungsi umumnya telah kembali ke rumah masing-masing setelah malam tadi berlarian ke tempat yang lebih tinggi. Warga khawatir, gempa akan diikuti Tsunami seperti yang terjadi 26 Desember tahun silam.

Koordinator Bantuan Darurat Perserikatan Bangsa-Bangsa Jan Egeland memastikan, gempa di Sumatra Utara tidak akan diikuti gelombang Tsunami. Kendati begitu, gempa tersebut telah menimbulkan ketakutan warga Banda Aceh. Warga umumnya mengaku trauma.(YYT/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini