Sukses

Peluang Ekspor ke Afrika Timur Menjanjikan

Wilayah Afrika Timur saat ini punya prospek ekonomi yang cerah, terlebih bidang politik, keamanan, dan ekonomi. Duta Besar RI untuk Kenya Djismun Kasrie, mengalami perkembangan yang positif.

Liputan6.com, Nairobi: Sejumlah negara berkembang di Afrika bagian timur berpotensi menjadi pasar ekspor produk buatan Indonesia. Namun, hingga saat ini baru produk tekstil yang sudah diekspor, sementara produk lainnya belum dimanfaatkan. Demikian diungkapkan Duta Besar RI untuk Kenya merangkap Republik Seychelles Djismun Kasri di Nairobi, baru-baru ini.

Menurut Djismun, wilayah Afrika Timur saat ini memiliki prospek ekonomi yang cerah. Begitu pula perkembangan politik dan keamanan yang positif. Meski tergolong negeri berkembang, beberapa negara seperti Kenya, Uganda, dan Tanzania sudah membuka zona pasar bebas melalui East Africa Community. Karena itu Djismun menyarankan, perlu ditempuh langkah terpadu jangka panjang baik oleh pemerintah maupun swasta untuk memanfaatkan peluang ekspor di wilayah tersebut.

Sebenarnya Indonesia sudah menjalin hubungan baik dengan beberapa negara di Afrika Timur. Sayangnya, kata Djisman, hal itu tidak diimbangi dengan peningkatan kerja sama di bidang ekonomi. Padahal jumlah penduduk di sana berjumlah sekitar 57 juta jiwa dan cukup prospektif sebagai tujuan ekspor.

Kendati demikian, Djisman menambahkan, produk yang sudah diekspor ke wilayah Afrika Timur baru terbatas untuk tekstil. Dengan kata lain, masih ada peluang untuk mengekspor produk lainnya. Di antaranya furnitur, minyak mentah, serta besi baja. Seluruhnya memiliki peluang ekspor cukup besar.(AIS/Teguh Dwi Hartono)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.