Sukses

Unjuk Rasa Ampera Lamongan Bentrok

Ratusan demonstran yang tergabung dalam Amanat Penderitaan Rakyat Lamongan, Jatim, berunjuk rasa menentang kenaikan harga BBM. Saat ban hendak dibakar, polisi merebut ban. Bentrokan pun tak terelakkan.

Liputan6.com, Lamongan: Ratusan demonstran yang tergabung dalam Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera) Lamongan, Jawa Timur, baru-baru ini, berunjuk rasa menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Demonstran menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membohongi publik. SBY dituding mengobral janji melakukan perubahan, namun kenyataannya justru menyengsarakan rakyat. Para pengunjuk rasa juga menuntut pasangan SBY-Jusuf Kalla turun dari jabatannya. Bentrokan tak terhindarkan saat polisi berusaha membubarkan pengunjuk rasa [baca: Demo Antikenaikan BBM di Palu Berakhir Bentrok ].

Insiden bermula saat polisi merebut truk tangki yang disandera para demonstran. Sejumlah demonstran berusaha mempertahankan truk itu. Namun, jumlah polisi yang lebih banyak membuat mobil tangki bisa dilepaskan dari para penyandera.

Bentrok kemudian terjadi lagi saat demonstran ada di halaman Gedung DPRD Lamongan. Saat anggota Dewan setempat menolak diajak berjalan-jalan menyusuri jalan kota, para pengunjuk rasa kesal. Mereka lalu membakar ban untuk melampiaskan kekecewaan. Sebelum ban dibakar, salah seorang polisi merebut ban. Para demonstran kemudian didorong keluar dari halaman Kantor Dewan. (MAK/Muhammad Kodim)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini