Sukses

Dua Wartawan <i>Metro TV</i> Dibebaskan

Meutya dan Budiyanto tampak bersalaman dengan para penculik. Pada rekaman terdengar suara seorang militan Irak yang mengatakan, pembebasan Meutya dan Budiyanto tanpa syarat dan tebusan.

Liputan6.com, Ramadi: Kabar melegakan itu datang dari Ramadi, Irak. Dua wartawan Metro TV, Meutya V. Hafid dan Budiyanto yang disandera di Irak sejak Selasa pekan kemarin, akhirnya dibebaskan. Pembebasan diketahui dari sebuah rekaman video yang ditayangkan Associated Press Television News (APTN) dan Televisi Al Arabiya, Senin (21/2) siang waktu setempat.

Dalam rekaman itu terlihat Meutya dan Budiyanto bersalaman dengan para penculik. Keduanya juga diberikan masing-masing sebuah Alquran, pena, dan peci haji. Budiyanto terlihat mencium Alquran tersebut. Sementara Meutya yang mengenakan syal berusaha tersenyum meski tampak pucat.

Pada rekaman itu juga terdengar suara seorang militan Irak yang mengatakan, pembebasan Meutya dan Budiyanto tanpa syarat atau pun tebusan. Dia menambahkan, pembebasan juga wujud untuk menghormati persaudaraan sesama muslim.

Namun APTN tak dapat memastikan kapan rekaman video dibuat dan tak dapat mengkonfirmasikannya secara independen. Sebelum mendapatkan rekaman ini, Jumat pekan kemarin, APTN juga mendapat rekaman lain yang menunjukkan Meutya dan Budiyanto disandera kelompok Mujahidin Irak [baca: Dua Awak Metro TV Disandera Mujahidin Irak].

Keluarga Meutya dan Budiyanto menyambut suka cita kabar dari negeri gurun itu. Bahkan Meti Hafid, ibu Meutya, berniat langsung mengajak Meutya umroh ke Tanah Suci bila putri bungsunya telah kembali ke Jakarta. Rencana itu merupakan wasiat ayah Meutya yang sudah wafat dua tahun silam.

Sementara keluarga besar Budiyanto langsung berkumpul di rumah kamerawan Metro TV itu di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, begitu mengetahui ayah dari Laras ini dibebaskan. Lestari Samsi, istri Budiyanto, mengaku mendapat kabar gembira itu dari Departemen Luar Negeri sekitar pukul 13.15 WIB.

Rekan-rekan Meutya dan Budiyanto di Metro TV pun senang dengan berita pelepasan keduanya. Mereka juga berharap kedua rekannya itu segera pulang ke Tanah Air karena hingga kini memang belum ada kepastian dimana Meutya dan Budiyanto berada.(ICH/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini