Sukses

Bayi Korban Tsunami di Srilanka Menjadi Rebutan

Bayi berumur tiga bulan yang menjadi korban bencana Tsunami di Srilanka menjadi rebutan sejumlah keluarga. Mereka umumnya mengaku sebagai orang tua dari bayi yang dikenal sebagai Bayi 81.

Liputan6.com, Kalmunai: Seorang bayi berusia tiga bulan korban Tsunami di Srilanka, baru-baru ini, menjadi rebutan banyak keluarga. Mereka umumnya mengaku sebagai orang tua yang dari bayi malang itu.

Bayi tanpa nama ini dibawa ke rumah sakit di Kalmunai, Srilanka sebelah timur, 26 Desember 2004, tepat saat badai Tsunami menerjang. Untuk mempermudah identifikasi, bayi itu dikenal sebagai Bayi 81 karena masuk rumah sakit pada urutan 81.

Sejumlah orang tua bersikeras akan membawa bayi tersebut. Bahkan ada ibu-ibu yang mengancam bunuh diri bila tidak diberi hak untuk mengasuh bayi itu. Pihak rumah sakit selanjutnya meminta pertimbangan lewat pengadilan.

Belakangan hanya seorang wanita yang berani memintanya melalui pengadilan dengan alasan Bayi 81 ditemukan oleh tetangganya. Bayi itu, ditemukan tergeletak di lumpur dekat pantai sembilan jam setelah kedatangan Tsunami.

Kendati pengadilan telah memberikan keputusan perwalian, pihak rumah sakit masih tetap mempertahankan Bayi 81. Bayi itu masih perlu perawatan untuk memulihkan kesehatannya. Pihak rumah sakit mengizinkan orang tua angkat menjenguk dua kali dalam sepekan dengan syarat tidak boleh mengangkat si bayi dari tempat tidur.(YYT/Rcm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.