Teman Dekat Adiguna Sutowo Minta Dikawal Polisi

Liputan6.com, Jakarta: Kasus penembakan Yohanes Brachmans Haerudy Natong oleh Adiguna Sutowo makin terang. Setelah saksi kunci Wewen buka suara, Novia Herdiana alias Tinul belakangan ikut membeberkan kejadian sebenarnya. Karena takut akan keselamatan dirinya, Tinul lalu meminta Kepolisian Daerah Metro Jaya memberi pengawalan khusus. Hal tersebut dibenarkan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Tjiptono kepada pers di Jakarta, Sabtu (15/1).

Tjiptono menjelaskan, Tinul telah mengoreksi keterangan sehingga status hukumnya diubah dari tersangka menjadi saksi kembali. Perempuan itu kini sedang menjalani rawat jalan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat, karena depresi [baca: Advokat asal NTT Akan Mengawasi Sidang Adiguna ]. Tinul adalah teman dekat Adiguna Sutowo yang diyakini mengetahui persis ulah adik pengusaha Pontjo Sutowo itu saat malam pergantian tahun.

Berkas penyidikan terhadap tersangka Adiguna Sutowo telah diserahkan kepada Kejaksaan Tinggi Jakarta. Dalam berkas setebal 251 halaman itu, penyidik hanya mencantumkan pasal tindak pidana sengaja merampas nyawa orang lain (Yohanes Brachman Hairudy Natong atau Rudy) dan kepemilikan senjata api serta amunisi ilegal [baca: Adiguna Sutowo Pembunuh Rudy?].(KEN/Vivi Waluyo dan Dwi Firmansyah)