Sukses

Kesaksian Korban Selamat Tsunami

Seorang ibu di India kehilangan anak-anaknya yang tertidur saat gelombang Tsunami menerjang rumahnya. Wisatawan asal Australia juga terpukul karena anaknya terseret arus di depan matanya.

Liputan6.com, Tamil Nadu: Bencana gelombang Tsunami yang melanda sejumlah negara di Asia Tenggara dan Asia Selatan meninggalkan kepedihan bagi para korban yang selamat. Mereka kehilangan sanak keluarga, sahabat, atau orang yang sangat dicintai. Abhirami, warga India, misalnya. Abhirami mengatakan, gelombang besar menerjang saat anak-anaknya tertidur. "Belum sempat saya berbuat apa-apa, mendadak gelombang besar datang dan menghanyutkan segalanya," kata Abhirami di Tamil Nadu, India.

Kemalangan juga dirasakan Jillian Searle, warga Australia yang sedang berlibur. Searle sangat terpukul karena anaknya terbawa air di depan matanya. Sebelum terseret, seorang perempuan sempat memegang anaknya. Namun, anaknya terlepas lagi karena perempuan itu juga tenggelam. "Saya berteriak keras dan berusaha mencarinya. Kami pikir ia sudah tewas," kata Searle.

Begitu pula Mohammed Osman, nelayan di Mogadishu, Somalia. Saat itu, Osman yang sedang mencari ikan terkejut dengan gelombang besar dan segera kembali ke daratan. "Kami segera kembali ke pantai sambil berdoa agar Tuhan menyelamatkan nyawa kami," ujar Osman.

Seorang warga di Srilanka juga selamat dari maut setelah buru-buru turun dari kereta yang ditumpanginya. Sayangnya, masih banyak penumpang yang terjebak dalam kereta dan tewas. "Tadinya mereka pikir lebih aman berada di dalam kereta namun korban terbanyak justru yang berada dalam kereta. Andai saja sempat turun, mereka mungkin akan selamat," kata dia.(ZAQ/Yoh)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini