Sukses

Sudan Diminta Meningkatkan Perlindungan untuk Warga Sipil

Desakan Komite Palang Merah Internasional ini dimaksudkan untuk menghindari krisis kemanusiaan berkelanjutan di Darfur, Sudan. Bila tak tertangani, 3 juta penduduk setempat terus bergantung pada bantuan.

Liputan6.com, Darfur: Komite Palang Merah Internasional mendesak pemerintah Sudan meningkatkan perlindungan keamanan bagi penduduk sipil negara itu. Demikian diungkapkan Ketua Komite Palang Merah Internasional Jakob Kellenberger usai berkunjung ke kamp pengungsi di Darfur, Sudan. Kellenberger juga mengunjungi sejumlah rumah sakit untuk para korban pertikaian.

Desakan itu disampaikan untuk menghindari krisis kemanusiaan berkelanjutan di Darfur. Jika tak ada kemajuan dalam penanganan krisis di Darfur, tiga juta penduduk setempat diperkirakan terus bergantung pada bantuan kemanusiaan.

Sejak konflik Sudan pecah dua tahun silam, sekitar 70 ribu orang tewas karena penyakit dan kekurangan nutrisi di pengungsian. Korban tewas juga terjadi akibat bentrokan di antara para pengungsi itu sendiri. Pertikaian antara suku Arab dan Afrika di Darfur disebabkan perebutan lahan dan sumber air. Perseteruan juga terjadi antara pemberontak di sebelah Barat Sudan dengan pemerintah setempat. Perserikatan Bangsa-Bangsa menilai kondisi di Sudan kian lama malah memburuk.

Sebulan silam, konflik juga terjadi di Darfur. personel Kepolisian Sudan menyerang kamp pengungsi El Geer di kota itu. Polisi datang dan menghancurkan sejumlah tenda milik para pengungsi dengan buldoser. Aksi ini dilancarkan sebagai balasan atas penculikan 18 warga etnis Arab oleh kelompok pemberontak [baca: Polisi Sudan Kembali Menyerang Kamp Pengungsi Darfur].(OZI/Ijx)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini