Sukses

Korban Tewas Tabrakan di Batang Dimakamkan

Keluarga korban tampak tak kuasa menahan linangan air mata ketika melepas kepergian sanak saudara mereka untuk selama-lamanya. Sementara korban luka masih dirawat di RS Islam Kendal dan RS Weleri.

Liputan6.com, Batang: Suasana duka menyelimuti proses pemakaman 16 jenazah korban kecelakaan antara bus pariwisata Gembira Ria dan mobil bak terbuka di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (25/11) siang. Keluarga korban tampak tak kuasa menahan tangis melepas kepergian sanak saudara mereka untuk selama-lamanya [baca: Korban Tabrakan di Batang Menjadi 16 Orang].

Semua korban tewas berasal dari Desa Kebumen, Kecamatan Tersono, Batang. Setelah disalatkan di lapangan desa setempat, jasad korban langsung dibawa dengan keranda mayat maupun kursi panjang yang kiri kanannya dilengkapi bambu ke Tempat Pemakaman Umum Miri untuk dikuburkan. Sepanjang perjalanan, warga yang mengantar terus memanjatkan doa.

Sementara dua korban luka berat yang dirawat di Rumah Sakit Islam Kendal, siang tadi, dipindahkan dari ruang perawatan biasa ke ruang perawatan intensif (ICU). Kondisi luka Zaenudin dan Riatun tergolong sangat parah. Selain keduanya, di ruang ICU juga dirawat seorang korban lainnya, Ika Lala, berusia tiga tahun.

Sedangkan delapan korban lainnya tetap menjalani perawatan di bangsal RS Weleri. Sebagian besar dari mereka mengalami luka di kepala dan menderita patah tulang. Sejauh ini pihak rumah sakit terus berupaya memberikan perawatan sebaik-baiknya, meski tak didukung peralatan medis yang memadai.

Kecelakaan antara bus pariwisata Gembira Ria dan mobil bak terbuka terjadi di kawasan Desa Timbang, Kabupaten Gringsing, Batang, Jateng, kemarin malam. Dalam kecelakaan itu 13 korban tewas di lokasi kejadian. Sedangkan tiga korban lainnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit [baca: Tabrakan di Pantura, Belasan Tewas].

Menurut informasi yang diterima SCTV, Jalan Raya Batang, persisnya di lokasi kecelakaan antara bus Gembira Ria dan mobil bak terbuka, selama ini sangat rawan kecelakaan. Buktinya, sehari setelah kecelakaan maut itu, pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB, seorang pengendara sepeda motor tewas tergilas truk ketika akan menyalip dari arah belakang. Jenazah korban kini masih berada di ruang jenazah RS Islam Kendal.(ICH/Yudi Sutomo dan Kukuh Ariwibowo)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini