Sukses

Kekejaman Tentara Israel Terekam Video

Dalam rekaman itu, bocah Palestina diberondong senjata otomatis hingga pelurunya habis di dekat sebuah pos militer Israel di Rafah. Pelaku yang juga komandan pasukan Israel mengaku tembakan itu untuk memastikan korban benar-benar tewas.

Liputan6.com, Jerusalem: Kekerasan yang dilakukan tentara Israel kembali menjadi sorotan. Baru-baru ini, kekejian tentara Israel terhadap warga Palestina terkuak dalam sebuah rekaman yang dikirim media Israel ke Kantor Berita Reuters. Dalam rekaman itu, seorang siswi Palestina bernama Iman al-Hams dibantai tentara Israel di dekat sebuah pos militer di Rafah, 5 Oktober silam. Pelakunya adalah seorang komandan pasukan Israel. Dia sempat mengucapkan sebuah istilah di kalangan militer Israel yang berarti menembak tubuh seorang pejuang Palestina yang tengah sekarat untuk memastikan orang itu tidak berbahaya lagi.

Iman al-Hams ditemukan tewas dengan sekitar 20 bekas tembakan di tubuh. Saat itu, dia sedang berjalan menuju sekolahnya di Rafah, kota perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir. Tiga pekan silam, pelaku penembakan ditangkap pihak militer Israel. Dalam pemeriksaan, dia mengaku tidak yakin Al-Hams sudah tewas. Sebab, 20 detik setelah dia pergi, anak itu masih bernapas. Karena itu, dia kembali menembak tubuh bocah tersebut dengan senapan otomatis hingga pelurunya habis.

Kasus kekejaman tentara Israel ini melahirkan tuduhan dari aktivis hak asasi manusia bahwa praktik serupa sering dilakukan pasukan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Tuduhan itu dibantah militer Israel. Mereka menyatakan selalu bertindak etis dalam menghadapi para pejuang Palestina. Meski demikian, pihak Israel memastikan tetap akan menyelidiki semua laporan tentang pelanggaran-pelanggaran seperti yang dialami Al-Hams.(AWD/Rcm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini